MALANGVOICE – Kandidat Calon Wali Kota Malang, Ya’qud Ananda Gudban, turut hadir dalam simulasi pengamanan Pilkada serentak, Kamis (1/2). Pada kegiatan yang digeber di kawasan Simpang Balapan ini, dia mengapresiasi kesiapan Polres Malang Kota.
Betapa tidak, simulasi ini melibatkan 1141 personel, baik dari kepolisisan, TNI, Satpol PP, hingga masyarakat. Semua elemen itu dinilai serius mengamankan pesta demokrasi baik Pilwali Kota Malang maupun Pilgub Jatim.
“Kami melihat aparat keamanan sudah siap, sebagaimana tujuan dari kegiatan ini tentunya agar terpelihara situasi yang aman dan tertib. Mengingat, bilamana dimungkinkan adanya tindakan anarkis yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggungjawab,” ungkap Nanda, sapaan akrabnya.
Uraian Nanda sejalan dengan pernyataan Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri. Disampaikan bahwa Polres Malang Kota juga melibatkan para Satpol PP serta masyarakat. Salah Menurutnya, gangguan-gangguan yang terjadi bisa saja direncanakan maupun tidak direncanakan sehingga akan tetap dilakukan kegiatan patroli untuk mengantisipasinya.
Dalam simulasi tersebut petugas juga sempat melemparkan gas air mata untuk membubarkan massa yang anarkis. Beberapa tim anjing pelacak, tim penjinak bom serta pemadam kebakaran juga dikerahkan.
“Kami ingin pastikan dengan simulasi ini, nantinya proses pilwali ini bisa berjalan dengan aman dan kondusif. Tidak ada pemetaan-pemetaan, harus netral sehingga bisa terpilih pasangan calon yang benar-benar diidamkan masyarakat,” tandasnya.(Coi/Aka)