MALANGVOICE – Orangtua sebaiknya jangan gampang kesal atau marah-marah jika melihat anaknya selalu membuat masalah atau nakal, karena seorang psikolog mengungkapkan, anak yang nakal sebenarnya anak yang cerdas.
“Saat ini anak yang pintar selalu identik dengan anak yang jago matematika. Padahal anak yang cerdas itu adalah anak yang bisa menemukan hal-hal baru,” ujar Ratna Indriani, MPsi, seorang psikolog, kepada MVoice, sore ini.
Psikolog yang akrab disapa Nana ini menuturkan, anak yang cerdas itu adalah anak yang suka membuat masalah. Hal ini berarti anak tersebut memiliki kreativitas tinggi atau termasuk anak yang kreatif.
Anak yang kreatif umumnya bisa menemukan hal-hal baru atau berhasil menemukan suatu masalah, dan jika dilihat lebih jauh ke dalam otaknya maka sinapsis-sinapsis (pertemuan antara ujung saraf dengan saraf lainnya) akan terlihat rumit dan kompleks
Jika sinapsis di otak kompleks, menandakan adanya koneksi yang bagus antara sel-sel saraf di otak. Berarti anak mendapatkan stimulasi yang baik dalam perkembangan otaknya.
“Anak yang nakal atau usil itu karena tidak ada yang bisa dia kerjakan, jadinya ia malah jahil ke teman-temannya atau justru mencari-cari masalah,” ujar psikolog yang tinggal di Karangploso ini.
Nana menuturkan, dalam hal ini orangtua harus menyalurkan apa yang dimiliki oleh anaknya, misalnya menyediakan alat-alat atau sesuatu yang bisa dikerjakan untuk menyalurkan bakat kreativitas si anak.
“Jangan biarkan anak itu nganggur. Arahkan mereka ke kegiatan-kegiatan positif sesuai minat mereka,” tuturnya.