MALANGVOICE – Hari ini, Pengurus Wilayah Muhammadiyah Malang menggelar lomba robotika jenjang SD, SMP, SMA Nasional sebagai rangkaian acara Muhammadiyah Education Awards 2016 di Dome Universitas Muhammadiyah Malang.
Koordinator lomba, Dr Irfan MT, mengatakan Lomba itu diikuti oleh 81 tim jenjang SD kategori robotika Line Tracer, 33 tim jenjang SD/MI kategori robotika Maze Solving, 24 tim jenjang SMP/mTS kategori robotika Maze Solving dan 20 tim jenjang SMA/SMK kategori robotika Maze Solving
“Kalau line tracer itu robotnya sifatnya analog. Sedangkan yang maze solving menggunakan software khusus sehingga lebih rumit,” katanya kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Ia juga mengatakan, animo peserta tahun ini cukup meningkat. Itu terlihat dari jumlah peserta yang selalu bertambah tiap tahunnya baik peserta dari Jawa dan luar Jawa.
“Ini sudah diadakan tahunan sejak 2012. Saya lihat pesertanya selalu meningkat. Dulu hanya 60 tim, sekarang ada 158 tim,” katanya.
Ia menambahkan, pemenang lomba diambil dari segi kecepatan robot melewati rintangan dan lintasan yang disiapkan panitia.
“Kendalanya hanya di penempatan sensor. Siswa sudah diberitahu standart robotnya seperti apa. Jadi dipastikan fair penilaiannya,” katanya lagi.
Ia pun berharap dengan diadakan lomba robotika, siswa akan termotivasi untuk merakit dan membuat robot.
“Tak bisa dipungkiri, di masa depan nanti robit akan dibutuhkan oleh manusia. Di Jepang saja ada robot yang bisa bersih-bersih rumah. Harapannya kita bisa mencetak generasi melek teknologi dan ahli merakit robot,” tutup pria yang juga dosen jurusan Informatika di Universitas Muhammadiyah ini.