Mei Rampung, Presiden Bakal Resmikan Proyek Revitalisasi Pasar Induk Kota Batu

Proyek revitalisasi Pasar Induk Kota Batu setinggi tiga lantai mengusung konsep bangunan hijau. (MVoice/M. Noerhadi)

MALANGVOICE– Revitalisasi Pasar Besar Kota Batu dimulai sejak Februari 2022. Hingga kini, progres revitalisasi senilai Rp151,5 miliar itu mencapai hampir 96 persen. Ditargetkan proyek strategis nasional itu rampung pada Mei nanti.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, Presiden RI, Joko Widodo bakal meresmikan langsung proyek itu. Mengingat masuk dalam proyek nasional yang dituangkan dalam Perpres Perpres 80 tahun 2019 tentang percepatan perekonomian di Jatim.

“Target diresmikan bulan Mei, diresmikan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo. Karena itu proyek strategis nasional, pastinya akan diresmikan oleh presiden langsung,” ujar Aries.

Baca juga:
Pelatih Tembak di Malang Dipolisikan Diduga Terlibat Pelecehan Seksual

Kawasan Strategis Pariwisata, Kota Batu Jadi Perhatian Pemerintah Pusat saat Libur Lebaran

Revitalisasi Stadion Gelora Brantas Diperkirakan Menelan Anggaran Rp200 Miliar

Polresta Malang Kota Siapkan Skema Bantu Kelancaran Mudik Lebaran 2023

Revitalisasi Pasar Induk Kota Batu mengusung konsep bangunan gedung hijau (BGH). Gedungnya seluas 3,3 hektare dibangun setinggi tiga lantai di lahan seluas 4,5 hektar. Proyek yang dikerjakan PT Sasmito ini diperkirakan rampung pada Mei 2023.

Pasar Induk Kota Batu yang terbagi dalam sembilan zonasi diperkirakan menampung 3.306 pedagang. Rinciannya sebanyak 1.097 pedagang berasal dari PKL pagi dan 2.209 merupakan pedagang Pasar Besar Batu unit 1 hingga unit 5. Bangunan tersebut dirancang dengan luas los masing-masing 2×2 meter dan tiap kios seluas 3×3 meter.

Lebih lanjut, Aries juga memastikan, seluruh pedagang yang saat ini berada di tempat relokasi, terakomodasi di pasar induk baru. Perihal jumlah pedagang, dinas terkait sudah melakukan pendataan dan dipastikan semuanya ada di dalam pasar. Tak ada yang menempati di area luar pasar.

“Untuk pembagian lapak masih belum. Nanti akan ditentukan lebih lanjut,” katanya.

Menurutnya progres pembangunan Pasar Induk Among Tani sangat luar biasa. Ini artinya, target selesai pembangunan bulan Mei dapat direalisasikan.

“Dari waktu yang tersisa ini, yakni Maret, April dan Mei, kami akan melakukan perencanaan segala sesuatu yang harus dipersiapkan sebelum pedagang masuk,” ujarnya.

Baca juga:
Gubernur Jatim Perintahkan Bank Buka Malam Layani Pedagang Pasar Induk Kota Batu, Ini Alasannya

Baru Menjabat, Aries Paewai Diminta Kawal Revitalisasi Pasar Batu

Berkonsep Ramah Lingkungan, Progres Revitalisasi Pasar Induk Among Tani Capai 94 Persen

Sementara itu, Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono memastikan, tidak ada penambahan jumlah pedagang di pasar tersebut. Semua pedagang yang sudah terdata dipastikan terakomodir.

Perihal masalah perluasan, nantinya akan ada konversi. “Yang jelas, masuknya pedagang pindahan setelah Hari Raya Idulfitri,” ujarnya.

Untuk menyongsong perpindahan pedagang, pihaknya akan melakukan persiapan lebih awal. Sementara itu, untuk pembagian bedak pihaknya akan menunggu informasi terlebih dahulu dari pelaksana tugas pembangunan pasar.

“Kami tunggu informasi dari petugas pelaksana pembangunan. Sebelum pembangunan benar-benar tuntas, kami belum berikan nomor dulu. Kalau sudah benar-benar tuntas. Baru akan kami selesaikan pembagian bedak,” kata dia.(end)