MCF Siap Hantarkan Malang Menuju Kota Kreatif Digital Dunia

Pelatihan Digital Tiga Dimensi, Upaya Menuju Kota Kreatif Digital Dunia

MALANGVOICE – Upaya mewujudkan Kota Kreatif Digital Dunia terus digenjot Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), bekerjasama dengan Malang Creative Fusion (MCF).

Kepala Disperindag, Tri Widyani, mengatakan, dorongan pemerintah dalam menggali potensi anak muda dalam dunia digital terus dilakukan, salah satunya dengan melakukan pelatihan.

Ia menegaskan, potensi anak muda kreatif di dunia digital sangat besar, sehingga perlu tindaklanjut dari pemerintah agar mereka bisa berbicara di dunia internasional melalui karya.

“Kita munculkan start up baru di dunia kreatif digital melalui pelatihan, dan Kota Malang satu-satunya di Indonesia yang fokus pada dunia kreatif digital itu,” kata Tri Widyani, kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Menumbuhkan potensi dunia kreatif digital, lanjut wanita yang akrab disapa Yani itu, sinergi dengan program Wali Kota Malang, HM Anton soal smart city hingga smart kampung.

Para profesional di bidang itu, selain bisa memberikan solusi, masukan dan juga inovasi baru, juga menumbuhkan Industri Kecil Menengah (IKM) khususnya pada dunia kreatif digital.

Salah satu upaya mencetak generasi muda yang ekspert dalam dunia digital, Disperindag, hari ini, juga menggelar pelatihan desain dan prototype tiga dimensi yang digelar di Hotel Montana.

Ada sebanyak 30 peserta yang ikut dalam pelatihan ini, mereka dipilih secara khusus secara online berdasarkan kriteria tertentu.

Yani menambahkan, iklim positif dalam dunia tiga dimensi akan tumbuh jika pemerintah ikut membantu mereka, dan nantinya akan berdampak kepada sektor ekonomi kreatif sebagaimana amanat dalam Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

“Kehadiran anak muda yang konsen di dunia digital ini sungguh penting, apalagi kita sudah masuk MEA dan AFTA. Karenanya selain pelatihan kita uji kompetensi agar kemampuan mereka diakui dunia internasional,” tukasnya.

Menuju ‘Kota Kreatif Digital Dunia’ juga dilakukan dengan menggelar ‘Malang Creative Week’ yang nantinya merupakan ajang bagi pelaku dunia industri kreatif untuk mempromosikan sekaligus mengasah kemampuan mereka dalam hal marketing.

“Dalam waktu dekat akan ada Malang Creative Week, kita masih cari lokasi yang pas. Pada momen itu kita ada juga pelatihan, talk show dan sebagainya,” bebernya.

Sementara itu Koordinator MCF, Vicky Arif, mengatakan jika kantong komunitas kreatif di Kota Malang cukup besar namun selama ini berjalan secara parsial.

Karenanya, lahirnya MCF yang dibidani Disperindag memotong jurang kesenjangan itu sehingga kebutuhan para komunitas kreatif bisa disalurkan.

“Sinergitas komunitas dan pemerintah ini sangat baik sekali dalam menumbuhkan para komunitas dan pelaku industri ekonomi kreatif kata Vicky.

Bahkan, dalam upaya mendukung terciptanya smart kampung dan kampung inovatis sebagaimana amanat Wali Kota, HM Anton, MCF siap memberikan sumbangsihnya agar program itu bisa direalisasikan dengan baik.

“Cara yang sedang kita rancang adalah dengan menggandeng Karang Taruna setiap kampung agar bisa berkolaborasi dengan kami,” tukasnya.