MALANGVOICE – Mata berubah menjadi kuning mengindikasikan ada masalah medis pada organ tubuh. Biasanya sering dikaitkan dengan masalah hati, enpedu, dan prankeas.
Menurut seorang dokter di MT Haryono, dr Sri Muliani, perubahan warna lapisan tipis bola mata menjadi kuning bisa saja menjadi gejala beberapa penyakit salah satunya penyakit kuning.
Dia menjelaskan, penyakit kuning terjadi apabila ada terlalu banyak bilirubin dalam darahh, yaitu senyawa berwarna kuning yang berasal dari pemecahan hemoglobin (komponen pembawa oksigen dalam sel darah merah). Ketika sel darah merah pecah, hemoglobin ikut pecah menjadi heme dan globin. Dari heme inilah bilirubin berasal. Bilirubin kemudian akan diproses di organ hati, lalu ke saluran empedu, dan terakhir dibuang lewat tinja.
“Nah, jika salah satu dari proses tersebut tidak terjadi, bilirubin akan menumpuk di tubuh dan menyebabkan kulit, termasuk mata, menjadi berwarna kuning,” katanya.
Penyakit ini dapat terjadi pada bayi, anak-anak, dan juga orang dewasa. Penyakit kuning mungkin menunjukkan kerusakan hati pada orang dewasa dan jika tidak diidentifikasi serta diobati, dapat menyebabkan gagal hati.
“Pada bayi yang menyusu ASI, penyakit kuning diduga disebabkan oleh asupan susu yang tidak memadai,” katanya.
Selain penyakit, mata kuning juga bisa disebabkan oleh efek samping konsumsi obat seperti amlodipine (untuk mengobati angina dan tekanan darah tinggi), rifampin (untuk mengobati TB), valdecoxib (meringankan gejala rematik), didanosine (untuk pengobatan HIV), isotretinoin (mengobati jerawat nodular parah), dan lain-lain.