Mas Gum Tebar ‘Batu SEJUK’ Bersama Sopir Angkot dan Pedagang

MALANGVOICE– Tagline ‘Batu SEJUK’ digaungkan sosok generasi muda Firhando Gumelar atau akrab disapa Mas Gum dalam ajang Pilkada Batu 2024. Istilah ‘SEJUK’ merupakan akronim dari sejahtera, ekologis, jujur, ulet dan kreatif. Konsep itu terinspirasi dari kesejukan udara Kota Batu.

Konsep ‘Batu SEJUK’ ini menjadi landasan dirinya untuk maju sebagai kandidat kepala daerah. Dirinya terpanggil bertarung dalam politik elektoral untuk memajukan Kota Batu dengan nuansa lebih baru dan segar. Apalagi Kota Batu memiliki segudang potensi pada sektor pariwisata, pertanian hingga ekonomi kreatif.

Mas Gum menuturkan, untuk merealisasikan ‘Batu SEJUK’ perlu peran aktif partisipasi masyarakat. Karena itu dirinya getol blusukan menjaring aspirasi masyarakat agar dapat mengetahui secara riil persoalan yang dirasakan masyarakat. Langkah blusukan ini sekaligus untuk memperkuat solidaritas sosial mengingat kultur masyarakat Kota Batu menjunjung nilai-nilai kekerabatan.

“Saya blusukan menemui banyak pihak unsur masyarakat. Mulai tokoh agama, tokoh masyarakat, pelaku budaya, UMKM dan ekraf. Ini untuk menangkap aspirasi masyarakat dari berbagai latar belakang,” ujar Mas Gum.

Baca juga:
Rugikan Negara Rp197,49 Juta, Dua Terdakwa Korupsi Pembangunan Puskesmas Bumiaji Divonis 1,2 Tahun Penjara

Firhando Gumelar Punya Kans Besar Menuju Kandidat Wali Kota Batu

Sosok Muda Firhando Gumelar Usung Konsep Sejuk Hadapi Pilkada Batu 2024

Guru PAUD dan TK di Kota Malang Diajari Tingkatkan Kualitas Pendidikan dengan Metode Montessori

Seperti yang dilakukannya pada Kamis pagi (8/8). Secara mendadak, Mas Gum mendatangi Terminal Kota Batu dengan mengendarai sepeda motor. Di sana, ia berbincang dengan para sopir angkot dan pedagang sembari mengajak sarapan bersama. Dari perjumpaan itu, Mas Gum tertantang jika nantinya terpilih menjadi wali kota akan meramaikan area terminal.

“Dari kunjungan hari ini ada catatan bahwa pada hari Sabtu dan Minggu, aktivitas di warung-warung sekitar terminal cenderung sepi. Nah, itulah saya tertantang untuk menajamkan misi saya agar warung-warung ini tetap ramai di terminal pada hari Sabtu dan Minggu,” katanya.

Dengan kegiatan ini, Firhando berharap bisa mendapatkan gambaran kondisi sebenarnya Kota Batu sebagai bekal dalam pencalonannya sebagai wali kota.

“Keinginan saya bisa melihat kondisi sebenarnya Kota Batu sebagai bekal saya sebagai calon wali kota. Sekaligus penajaman misi ke depan dan bisa lebih tahu keadaan warga Kota Batu sendiri seperti apa,” tuturnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait