Malang Diterjang Banjir Bandang, ACT Respon Turunkan Relawan dan Bantuan

Relawan ACT memberikan bantuan kepada pengungsi. (Istimewa)

MALANGVOICE – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang menurunkan 25 relawan untuk membantu masyarakat terdampak banjir bandang pada Kamis (4/11) malam.

Tak hanya menurunkan relawan untuk merespon bencana banjir yang terjadi, relawan juga langsung mengirimkan bantuan kebutuhan pangan dasar agar segera dibuka dapur umum untuk melayani kebutuhan makanan siap saji para penungsi yang saat ini masih berada di Posko Senaputra Splindit, Kampung Putih RW 06, Klojen Malang.

Branch Manager ACT Malang, Iqrok Wahyu Perdana menyampaikan, tim relawan ACT Malang akan terus bergerak melakukan pemetaan kondisi dan dampak banjir bandang yang terjadi sehingga bisa menurunkan bantuan relawan dan kebutuhan para pengungsi.

“Kami sedang turun dan menggali informasi serta kebutuhan mendesak dilapangan,” ucap Iqrok.

Kebutuhan makan siap saji menjadi hal paling utama saat bagi para pengungsi di Splendit. “Banyak warga saat terjadi banjir belum makan, sehingga kebutuhan makanan siap saji harus segera terpenuhi,” tambahnya.

Selanjutnya tim relawan akan diturunkan dan disebar kedua titik di Kota Malang dan Kota Batu sehingga bisa segera melakukan tindakan bantuan yang dibutuhkan.

“Kami juga sedang menurunkan tim ke Batu agar bisa mengetahui update terbaru di sana,” ucap Iqrok.

Setidaknya Wilayah Kota Batu menjadi daerah terdampak paling parah akibat banjir bandang yang terjadi, khususnya di lima desa, yaitu Sumber Brantas, Bulukerto, Tulung Rejo, Pandan Rejo dan Sidomulyo yang berada di Kecamatan Bumiaji.

Bukan hanya di Kota Batu, kondisi serupa juga terjadi dibeberapa titik di Kota Malang. Intensitas hujan yang sangat tinggi membuat air menggenang menjadi banjir sehingga beberapa wilayah juga turut tenggelam dan terendam banjir.(der)