Makan Anggaran Rp52 M, Jembatan Kedung Kandang Resmi Dibuka

Forkopimda Kota Malang Meninjau Jembatan Kedung Kandang (Achmad Sulchan An Nauri)

MALANGVOICE – Rabu pagi (30/12) menjadi hari yang bersejarah bagi Malang Timur. Pasalnya Jembatan Kedung Kandang telah resmi beroprasi.

Proyek yang berlarut-larut tak rampung ini akhirnya selesai pada pemerintahan yang dinakhodai Wali Kota Malang Sutiaji. Sutiaji mengatakan bahwa terwujudnya jembatan ini dapat miningkatkan perputaran ekonomi di Malang Timur.

“Berbagai bidang pembangunan mulai ekonomi, industri kreatif bahkan pariwisata akan terangkat dengan adanya Jembatan Kedung Kandang ini,” jelas Sutiaji.

Pasalnya dengan adanya jembatan ini lalu lintas akan semakin lancar tidak seperti sebelumnya. Sehingga lalu lintas semakin lancar pasca dibangunnya tol Malang-Pandaan.

“Saya harap tidak hanya ekonomi Malang Timur saja yang terangkat namun Malang Raya,” imbuh Sutiaji. Ia mengatakan bahwa sudah banyak investor yang mau berinvestasi di kawasan jembatan tersebut.

“Sudah banyak investor yang melirik. Mudah-mudahan, ini bisa menambah pendapatan per kapita di kawasan Kedungkandang,” ujar Sutiaji. Hal itu membuktikan efektifitas Jembatan Kedung Kandang karena baru diresmikan sudah banyak yang melirik untuk berinvestasi.

Sementara itu, Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Hadi Santoso menjelaskan bahwa penggarapan jembatan ini memakan 245 hari. Dan menyerap dana APBD Kota Malang sebesar Rp 52,193,525,000.

Rinciannya sebagai berikut, Rp 51,688,752,000 untuk pembangunan. Pelaksana pembangunan ini dilakukan oleh PT Wasis Karya Nugraha dari Bantul, DIY.

Lalu Rp 504,873,000 digelontorkan untuk Konsultan Supervisi. Yang dikerjakan oleh PT. Skala Pilar Lima, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Madiun.

“Jembatan ini memiliki sisi atas dan sisi bawah,” jelas Hadi. Untuk sisi atas memiliki panjang 330 meter dan lebar 14 meter. Sedangkan sisi bawah memiliki panjang 150 meter dengan lebar 3,5 meter.(der)