Makamkan Puluhan Pasien Covid-19 Tiap Hari, Penambahan Tenaga Relawan Mulai Digodok

Petugas yang sedang melakukan pemakaman di TPU Lowokdoro, Kota Malang beberapa waktu lalu, (MG2).

MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana untuk melakukan penambahan tenaga relawan.

Hal itu didasari karena puluhan pemakaman protokol Covid-19 terus bergulir sepekan terakhir di Kota Malang.

Terakhir pada Rabu (7/7) sebanyak 54 jenazah yang dimakamkan. Namun karena keterbatasan waktu dan tenaga hanya bisa dimakamkan sebanyak 29 jenazah dan 25 lainnya dilakukan hari ini, Kamis (8/7).

Dengan jumlah pemakan sebanyak itu telah membuat petugas pemakaman kewalahan.

Petugas pemakaman Covid-19 untuk saat ini hanya berkisar 7 orang dari UPT Pemakaman DLH Kota Malang, 4 orang dari BPBD Kota Malang dan 4 orang dari PSC 119 Kota Malang yang dibagi dalam dua tim.

Mengetahui hal itu, Wali Kota Malang, Sutiaji berencana untuk segera melakukan penambahan petugas relawan yang didapatkan dari tiap-tiap kelurahan di Kota Malang.

“Sudah saya minta ke Pak Sekda melalui bagian Kesra (Kesejahteraan Rakyat) tentu untuk penambahan regu pemakaman dan pemulasaraan,” ujarnya, Kamis (8/7).

Nanti untuk tiap kelurahan akan ditunjuk satu orang laki-laki dan satu orang perempuan sebagai relawan pemakaman covid-19.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Malangvoice.com, Pemkot Malang telah melakukan rapat koordinasi untuk membahas rencana penambahan relawan itu pada Rabu (8/7) di Balai Kota Malang.

Terpisah, Lurah Bareng, Klojen, Kota Malang, Wiwik menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kecamatan Klojen untuk menindaklanjuti instruksi tersebut.

“Saya kira ini perlu dan harus segera ya. Apalagi melihat kondisi angka kematian yang semakin naik di Kota Malang. Tentu kita harus gotong royong untuk segera menyelesaikan permasalahan ini,” tandasnya.(der)