MALANGVOICE– Seorang mahasiswa Fakultas Pertanian UB, Yodeka Kopaba ditemukan meninggal di Pos 2 jalur pendakian Arjuna-Welirang via Desa Sumber Brantas, Kota Batu. Mahasiswa asal Deli Serdang, Sumatera Utara itu ditemukan tewas pada Minggu kemarin (20/8).
Diduga, Yodeka meninggal karena mengalami hipotermia. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu. Proses evakuasi melibatkan petugas gabungan dari BPBD, PMI, dan PMK Kota Batu.
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menyampaikan, dia menerima laporan awal pendaki meninggal dari petugas UPT Tahura Raden Soerjo. Rekannya pun juga melakukan penanganan awal.
”Dari informasi rekan korban, waktu di Pos 2 Yodeka sudah diberi sleeping bag, kaus kaki hangat, dan sebagainya,” ujar Agung.
Baca juga:
Hadirnya Prabu Tambah Otot Baru bagi Gerindra Menangkan Prabowo
Midun, Meretas Impunitas atas Tragedi Kanjuruhan yang Belum Tuntas
Temukan 3 Ekor Elang Jawa, Gunung Pucung Bulukerto Dapat Dikembangkan Jadi Eco Tourism
Dari keterangan yang dihimpun petugas, Yodeka mendaki bersama enam rekannya ke Gunung Arjuno sekitar pukul 18.00 WIB pada 18 Agustus lalu. Kala itu cuaca sedang berkabut. Sesampainya di Pos 2 Arjuno-Welirang pada 19 Agustus pukul 01.00 WIB, Yodeka merasa kelelahan.
Hingga akhirnya, ia memilih beristirahat dengan ditemani rekannya selama sehari. Lalu, tanggal 20 Agustus 2023 pukul 09.00, korban tidak sadar. Rekannya menelepon basecamp untuk meminta bantuan. Hari itu, pukul 10.38, BPBD Kota Batu mendapat informasi untuk evakuasi jenazah.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto mengatakan bahwa pihaknya masih akan melakukan lidik atas peristiwa meninggalnya satu pendaki di Pos 2 via Sumberbrantas.
“Kami masih akan melakukan lidik peristiwa meninggalnya satu pendaki Gunung Arjuno di Pos 2 via Sumberbrantas. Sedangkan untuk mengetahui penyebab kematian kami akan meminta persetujuan keluarga untuk visum,” ungkap dia.(der)