Mahasiswa Kedokteran UB Meninggal di Pasuruan, Semasa Kuliah Korban Aktif Ikut Organisasi

Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan UB, dr Eriko Prawestiningtyas, (Ist).

MALANGVOICE – Mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB), bernama Bagus Prasetya Lazuardi (26) ditemukan tewas tak wajar di Pasuruan. Korban semasa kuliah aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan.

Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan, dr Eriko Prawestiningtyas, mengatakan, pada saat kuliah korban merupakan sosok yang aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan.

“Memang yang bersangkutan itu cukup aktif ikut kegiatan kemahasiswaan saat sarjana tapi kurang tau organisasi apa aja yang diikuti,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Rabu (13/4).

Baca Juga: Seminggu Tidak Pulang, Mahasiswa Kedokteran UB Ditemukan Tewas di Pasuruan

Dalam pemberitaan sebelumnya, korban merupakan sarjana kedokteran angkatan tahun 2014 di UB dan sejak tahun 2019 almarhum menempuh jenjang profesi atau Koas sampai saat ini.

“Apalagi selama jenjang profesi kami tidak tau karena dokter koas banyak menghabiskan waktu untuk praktik di Rumah Sakit (RS),” kata dia.

“Yang kami tau korban sudah menyelesaikan stase koas di seluruh departemen di profesi kedokteran, tinggal satu tahap menunggu uji kompetensi,” imbuhnya.

Sebagai informasi, jenazah korban yang merupakan warga Kepatihan, Kabupaten Tulungagung itu, ditemukan di lahan kosong, Jalan Raya Surabaya-Malang, Kabupaten Pasuruan pada Selasa (12/4) kemarin.

Korban diduga meninggal secara tidak wajar, karena ditemukan luka pada kepala bagian belakang dan dada.

Kemudian pada Rabu (14/4), jenazah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.(der)