MALANGVOICE – Mahasiswa di Malang sempat membuat geger warga karena aksinya memanjat menara tebing pada Selasa (20/9) malam. Aksinya ini sempat terekam dan viral di media sosial.
Seorang mahasiswa ini tampak memanjat menara tebing di dalam kampus UM di Jalan Surabaya. Sempat beredar informasi bahwa mahasiswa itu hendak loncat.
Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengatakan, mahasiswa berinisial R (19) ini mendadak menaiki menara panjat tebing karena mendengar kabar neneknya meninggal dunia.
Baca Juga: Terkait Harta Gono-gini, Bos Sardo Digugat Anak Sendiri
Anton pun menepis aksi mahasiswa ini merupakan percobaan bunuh diri.
“Saat dia main basket lalu dengar kabar neneknya meninggal dunia, dia langsung syok dan spontan menaiki menara panjat tebing,” ujar Anton, Rabu (21/9).
Saat berada di atas, R sempat terlihat berteriak dan membuat teman-temannya khawatir sehingga menghubungi polisi.
“Dari informasi yang kami dapat, sejak kecil R ini sering diasuh oleh neneknya. Karena mungkin tidak bisa menerima takdir itu, akhirnya dia melampiaskan perasaan dan kekecewaannya itu dengan naik ke menara panjat tebing. Sesampainya di atas, ia pun langsung teriak-teriak,” lanjutnya.
Beruntung petugas kepolisian segera datang untuk membujuk korban agar segera turun. Tak butuh waktu lama bagi petugas membawa R kembali ke daratan dengan selamat.
Kemudian R dibawa ke Polsek Lowokwaru untuk diberikan pendampingan agar bisa menenangkan diri.
“Setelah terlihat tenang, kami berikan pemahaman psikis. Lalu saat kami tanya, R ini mengaku tidak ada niatan bunuh diri dan sengaja naik ke atas dinding panjat tebing itu untuk sekesar teriak-teriak melampiaskan perasaannya,” pungkasnya.(der)