Lustrum ke-12, UB Targetkan Masuk Ranking 500 Universitas Dunia

Pemotongan tumpeng di rangkaian acara Lustrum ke-12 UB. (Deny/MVoice)

MALANGVOICE – Rangkaian peringatan Lustrum ke-12 Universitas Brawijaya (UB) digelar dengan acara jalan sehat dan green concert pada Ahad (18/12).

Seluruh civitas akademika UB dan warga sekitar antusias mengikuti serangkaian acara dan ditutup dengan pembagian doorprize serta penampilan dari Maliq & D’essential.

Dalam sambutannya, Rektor UB, Prof Widodo, mengatakan, pada Lustrum ke-12 atau usia ke-60 UB kali ini banyak harapan yang disematkan.

Ia mengatakan, target utama UB adalah masuk ranking 500 universitas di dunia.

Baca Juga: UM Segera Wujudkan FK Spesifikasi Kedokteran Olahraga

Musorkot KONI Kota Malang Ditunda Sebulan

Penampilan reog pembuka acara. (Istimewa)

“Kenaikan ranking ada beberapa parameter, antara lain jumlah mahasiswa asing harus ditingkatkan, jurnal publik, banyak mahasiswa yang sudah layak kerjanya, itu semua program mengarah peningkatan ranking kita,” kata Prof Widodo.

Karena itu, Prof Widodo menyampaikan target yang harus diraih pada 2023 mendatang. Antara lain UB harus memiliki 500 dosen asing yang bisa mengajar dan 1.000 mahasiswa asing belajar di UB.

Selain itu tahun depan harus mencanangkan 500 inovasi baru dan mencoba program 1.000 mahasiswa berwirausaha serta menerbitkan 1.000 artikel bereputasi internasional.

“Kami juga mencanangkan 1 juta penanaman pohon. Ini bentuk bakti kita kemasyarakan dan alam semesta agar UB memiliki berkah untuk sesama,” jelasnya.

Prof Widodo berharap, UB memiliki prestasi yang meningkat dengan dibarengi kinerja dosen dan mahasiswa yang baik.

“Semua harus punya mindset global, karena sekarang tidak cukup menjadi nasional leader, harus internasional. Sudah bukan zaman lagi bicara suku, etnis, asal daerah, karena sudah bicara global,” harapnya.

Sementara itu Ketua Panitia Lustrum ke-12 UB, Prof Unti Ludigdo, mengatakan puncak acara akan digelar pada 5 Januari 2023.

Di usia ke-60 ini, ia berharap UB mampu menjadi kampus yang semakin berkembang. “Usia 60 tahun bukan usia muda, tapi usia yang matang. Para pendahulu telah mengantarkan pada level terbaiknya. Sehingga Perlu dukungan alumni dan sleuruh stake holder,” tegas Prof Unti.

Dalam acara jalan sehat dan green concert ini, seluruh peserta mengambil rute start di Bundaran UB – Gerbang BNI – Jl. Veteran – Jl. Bandung – Jl. Ijen – Jl. Jakarta – Jl. Bogor – Jl. Veteran – Gerbang Utama UB dan finish di Gazebo UB. Acara kemudian dilanjutkan dengan sarapan pagi bersama dan dilanjutkan dengan hiburan dan pengundian door prize berupa sepeda dan sepeda motor.(der)