MALANGVOICE – Anggota Komisi B DPRD Kota Malang, Lookh Mahfud, melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Kedung Kandang pada Minggu (8/11). Sidak dilakukan untuk memastikan pembangunan pasar tradisional tersebut.
Menurut Lookh Mahfud keberadaan pasar tradisional merupakan sektor ekonomi peyangga yang keberadaannya sangat menentukan pemulihan ekonomi mikro pasca Pandemi Covid-19.
“Aspek inilah yang perlu dijadikan landasan kerangka pikir untuk memperhatikan UMKM dan pedagang pasar tradisional di Kota Malang,” Kata Lookh Mahfud kepada MVoice, Senin (9/11)
Dijelaskan, salah satu Pasar Tradisional yang perlu segera diselesaikan pembangunannya adalah Pasar Kedung Kandang. Ia menuturkan dana dekosentrasi sebesar Rp 3 miliar yang dikucurkan Pemkot Malang pada tahun 2020 belum bisa memperbaiki Pasar Kedung Kandang secara menyeluruh.
“Anggaran yang dikucurkan itu hanya mampu menyelesaikan persoalan pedagang aktif dengan memberikan fasilitas yang lebih baik,” tandasnya
Lookh Mahfud yang juga anggota Fraksi Damai DPRD Kota Malang itu berkomitmen untuk memasukkan anggaran penyelesaian bangunan Pasar secara menyeluruh pada tahun 2021 mendatang.
“Dana finishing yang dimaksud diharapkan mampu memberikan hasil bangunan pasar yang representatif. Sehingga keberlanjutan pembangunan akan meminimalisir persoalan penataan pedagang yang biasanya menjadi persoalan utama,” Bebernya.
Dikatakan pula, pada saat kunjungan Lookh Mahfud juga langsung mendengar aspirasi pedagang. Harapannya, apa yang menjadi aspirasi pedagang dan masyarakat bisa tersampaikan dengan baik ke Pemkot Malang dan DPRD Kota Malang.