Lanjutkan Kerja Sama, Fikes UMM Undang Pakar Kesehatan Malaysia di Pembukaan Student Day

Stadium General Fikes UMM. (istimewa)

MALANGVOICE – Melanjutkan kerja sama dengan Universiti Teknologi Mara (UiTM) Pulau Penang Malaysia, Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Stadium General.

Pakar kesehatan Malaysia, Assoc Prof Dr Mohd Haidzir Abd Manaf diundang langsung untuk memberikan pemparan dalam peran mahasiswa mewujudkan SDG’s. Kuliah umum ini diikuti 250 maba dari Prodi Fisioterapi dan Keperawatan serta mahasiswa Farmasi, Sabtu (19/11).

Assoc Prof Mohd Haidzir mengatakan, mahasiswa harus memahami dan dapat berperan mewujudkan SDG’s. Sehingga saat lulus kelak dapat menjadi fisioterapi, perawat, farmasi yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Asandra Beri Saran Agar Ekraf Kota Malang Bisa Berkembang

Prabowo Buka Dialog dengan Kiai Kampung se-Indonesia

Prof Haidzir juga memperkenalkan SDG’s serta peran mahasiswa sebagai promotor kesehatan masyarakat. Agar sebagai agen kesehatan dapat pula gencar memberikan edukasi preventif pencegahan berbagai penyakit.

Stadium General Fikes UMM. (istimewa)

“Khususnya tindakan pencegahan terhadap Stroke dengan menyosialisasikan latihan beberapa gerakan,” ucap Haidzir.

Selain itu, Haidzir menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai promotor kesehatan masyarakat. Agar sebagai agen kesehatan dapat pula gencar memberikan edukasi preventif pencegahan berbagai penyakit. Termasuk memperkenalkan tindakan rehabilitasi berbagai penyakit agar tak menimbulkan kecacatan. Dengan demikian penderita dapat pulih kembali dan berfungsi sebagaimana mestinya di masyarakat.

“Khususnya tindakan pencegahan terhadap Stroke dengan menyosialisasikan latihan beberapa gerakan,” ucap Haidzir.

Sementara itu, Wakil Dekan III Fikes UMM, Rakhmad Rosadi SST FT MScPT, menyatakan Stadium General ini merupakan rangkaian pembukaan Student Day.

Hal ini sesuai dengan visi Fakultas yang selaras dengan Sustainable Devolepment Goals (SDGs) atau program pembangunan berkelanjutan. Dimana terdapat 17 point pembangunan berkelanjutan yang urutan ketiganya, menciptakan kehidupan sehat dan sejahtera.

“Hal tersebut disosialisasikan kepada mahasiswa baru, agar mereka dapat seirama berkontribusi turut menciptakan kehidupan sehat sejahtera,” ungkap Rakhmad Rosadi.

Sebelumnya kampus ini telah menandatangani kerjasama dengan UiTM. Salah satu bentuk tindaklanjut MoU tersebut, dua minggu lalu Dekan Fikes UMM diundang untuk mengajar di kampus UiTM. Sebaliknya, saat ini pihak kampus Negeri Jiran yang diundang untuk memberikan kuliah tamu di UMM.(der)