MALANGVOICE – Pagi ini tim Panitia Seleksi (Pansel) Independen dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) kembali hadir di Malang dan langsung menguji kehandalan aplikasi Panic Button on Hand (PBoH).
Bertempat di Mapolres Malang Kota (Makota), sejumlah staf tim Pansel mencoba aplikasi itu. Nurjaman Muchtar, dan Wawan Sabhari yang mencoba menekan tombol help di kawasan depan Hotel Savana, mengaku takjub dengan respon anggota yang datang ke lokasi tak sampai 10 menit.
Sementara staf lain, Bambang Setiawan dan Indah Suksmaningsih, meihat kinerja anggota di Makota Command Center, didampingi Kapolres Makota, AKBP Decky Hendarsono.
“Dengan ini masyarakat bisa berperan membantu, mengawasi dan mencegah kejahatan. Tapi ini juga tak bisa dibuat main-main,” kata Indah (YLKI) pada MVoice, beberapa menit lalu.
Ditambahkan Bambang Setiawan, aplikasi PBoH yany sudah masuk dalam Top 99 Inovasi seluruh Indonesia itu memang layak mendapat penghargaan.
“Kami saat ini menguji inovasi yang ada di Jatim. Salah satunya PBoH di Kota Malang, dan reaksinya bagus sekali,” ungkapnya.
