Kunjungi Sanan, Disperindag Ponorogo Belajar Bikin Tempe

MALANGVOICE – Sejumlah 35 ASN dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Ponorogo kunjungi Industri Keripik Tempe Sanan Kota Malang, Kamis (9/8).

Ketua Paguyuban Keripik Tempe Sanan, Muhammad Arif, mengaku sangat menyambut baik kunjungan tersebut.

“Hari ini ada kunjungan dari Disperindag Ponorogo dalam rangka studi banding proses pembuatan tempe dan keripik tempe. Sebab proses pembuatan di sana berbeda,” kata Arif.

Dijelaskan Arif, ada beberapa perbedaan dalam proses membuat tempe. Di Sanan, bahan utama kedelai yang telah disiapkan sebelumnya direndam selama kurang lebih semalam atau sekitar 8-10 jam.

Proses perendaman sendiri dilakukan selama dua kali. Setelah proses perendaman selesai, selanjutnya masuk pada tahap pengeringan dan berakhir dengan pencampuran ragi.

“Jadi ada dua kali perendaman, yang pertama selesai kami keringkan, setelah itu kami rendam lagi untuk kali kedua,” jelasnya.

“Tujuannya untuk menjaga kualitas dari tempe, jadi saat jadi tempe itu empuk dan rasanya enak,” tegasnya.

Untuk itu, Arif berharap dengan adanya kunjungan dari pemerintah Probolinggo, produk IKM Sanan semakin diminati oleh masyarakat luas.

“Kami berharap, ini jadi bagian dari promosi produk-produk IKM Sanan di luar Kota Malang. Ke depannya kita ingin tempe menjadi ciri khas atau brand dari wilayah Sanan,” pungkasnya.(Der/Aka)