MALANGVOICE – Animal defender buru pelaku animasi abuse di kawasan Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Aksi keji menyiksa kucing dilakukan pelaku dengan membunuh kucing dengan menggorok dan memaku hewan tersebut di pohon. Bahkan satu kaki hewan tersebut sengaja dipotong.
Aksi keji itu langsung menjadi perhatian pendiri Animal Defender-19 (AD-19), Doni Herdaru Tona. Dalam postingannya kodisi mengenaskan kucing berwarna putih dengan strip coklat baru diketahui pada Selasa pagi (18/6). ”Tidak ada ampun untuk pelaku. Mohon infokan pelakunya, kami akan memprosesnya,” tulis Doni dalam unggahannya.
Baca Juga: Bagas Adi Pamit dari Arema FC
Berkendara Semakin Nyaman dan #Cari_aman Kenali Dulu Fitur- Fiturnya
Ia menjelaskan kondisi kucing malang tersebut, kucing itu ditemukan terpaku di pohon milik salah satu warga di salah satu perumahan di kawasan Sengkaling. Kucing itu ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Kondisi kucing itu semakin mengenaskan dengan kondisinya yang salah satu kakinya putus saat diturunkan. ”Kondisi lukanya mengalami seperti digorok di leher dan dipaku di pohon,” jelas Doni.
Ketika hendak di evakuasi diturunkan, kaki kiri belakangnya putus. Selain itu disekujur tubuh kucing itu terdapat beberapa sayatan. Dengan kondisi mulut kucing yang dipenuhi darah dan sudah mengering.
Dalam pencarian ini AD-19 mengalami kesulitan mencari identitas pelaku. Karena CCTV yang ada di dekat lokasi penemuan kucing tidak berfungsi. Ia berharap siapa saja warga yang mengetahui pelaku untuk melaporkannya.
Secara jelas Doni dalam keterangannya menjelaskan jika dugaan aksi keji tersebut seperti terror. Atau adanya tekanan ke salah satu warga yang menjadi korban penipuan dan penggelapan harta benda yang menimpa salah satu warga.
”Dugaan kuatnya, kucing itu terlebih dahulu dianiaya sampai tidak berdaya atau mati. Lalu kucingnya dipaku ke pohon,” jelas Doni.(der)