KPU Temukan 363 Lembar Surat Suara DPRD Kota Batu Rusak

Proses penyortiran dan pelipatan surat suara DPRD Kota Batu di gudang logistik KPU Batu. (MVoice/KPU Batu).

MALANGVOICE– Sebanyak 164.586 lembar surat suara DPRD Kota Batu tiba di gudang logistik KPU Kota Batu pada Kamis lalu (5/1). Jumlah surat suara yang dikirimkan disesuaikan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 ditambah 2 persen surat suara cadangan.

KPU menargetkan proses penyortiran dan pelipatan surat suara rampung pada 15 Januari nanti. Proses penyortiran dan pelipatan surat suara melibatkan tiga tim. Masing-masing tim berjumlah 11 orang. Mereka saat ini masih menyelesaikan pelipatan surat suara empat dapil DPRD Kota Batu. Hingga Selasa siang (9/1), tercatat ada sebanyak 363 lembar surat suara rusak.

“Jenis kerusakannya ada garis, sobek, lubang, tidak simetris, potongan kertas hanya setengah, potongan berlebihan, degradasi warna,” kata Ketua KPU Batu, Heru Joko Purwanto.

Baca juga:
Kidzilla Hadir di Gresik, Siapkan Wahana Bermain dan Edukasi untuk Anak-Anak

Keluarga Kenali Struktur Gigi Tengkorak yang Dikubur Pelaku Mutilasi Sawojajar

Sebelum Dimutilasi di Sawojajar, Korban Dibacok Dua Kali Sampai Tewas

Pj Wali Kota Batu Menilai Protes Ormas atas Buruknya Tata Kelola Sampah Tak Berdasar

Gelar Unjuk Rasa, MPC Pemuda Pancasila Sampaikan Tiga Tuntutan kepada Pemkot Batu

Ia memperkirakan kemungkinan surat suara rusak bisa bertambah. Lantaran masih belum dilakukan penyortiran untuk surat suara DPRD Provinsi Jatim, DPR RI, DPD dan Pilpres. Secara keseluruhan surat suara tersebut berjumlah 840.285 lembar surat suara.

“Untuk penyortiran surat suara dilakukan oleh 1 petugas. Apakah layak atau tidak untuk diteruskan pada pelipatan atau disisihkan karena rusak. Diperkirakan pelipatan bisa selesai sebelum tanggal 15 Januari,” imbuh dia.

Baca juga:
Simulasi Tungsura, KPU Kota Batu Targetkan 87 Persen Partisipasi Pemilih pada Pemilu 2024

Logistik Pemilu Terlebih Dulu Didistribusikan untuk TPS di Wilayah 3T

DPT Pemilu 2024 di Kota Batu Mencapai 164.516 Pemilih Aktif

Lebih lanjut Heru menyampaikan, seluruh logistik pemilu akan disebar di 611 TPS Kota Batu pada 13 Februari paling lambat pukul 23.59 waktu setempat. Dengan begitu pendistribusiannya H-1 sebelum proses pemugutan dan penghitungan suara (tungsura) pada 14 Februari 2024. Berbeda dengan pemilu tahun-tahun sebelumnya, logistik pemilu didistribusikan saat hari H.

Kebijakan pendistribusian logistik H-1 itu sesuai dengan UU Nomor 7, bahwa tata kelola pendistribusian logistik pemilu harus dilakukan hari H-1. Di masing-masing TPS, logistik itu akan dijaga oleh dua orang linmas.

“Satu TPS ada tujuh KPPS dan dua linmas untuk keamanan. Bila kondisinya rawan, satu TPS akan dijaga satu polisi. Namun kondisi di Kota Batu tidak begitu rawan. Sehingga di Kota Batu, rata-rata lima TPS dijaga satu polisi,” paparnya.

Dalam proses pendistribusian logistik itu, pihaknya telah menyiapkan empat armada truk. Satu truk diperkirakan bisa memuat 200 kotak suara. Apabila empat armada itu dirasa kurang, KPU Kota Batu akan menambah armada lagi.

“Kami rasa armada sudah mencukupi. Biasanya kami melakukan proses distribusi sebanyak dua kali. Terlebih waktu pendistribusian sampai pukul 23.59 hari H-1,” paparnya

Pendistribusian logistik pemilu akan lebih dulu dikirimkan menuju tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah terluar, terpencil dan tersulit (3T). Dari hasil pemetaan KPU Kota Batu, hanya sebagian kecil saja TPS yang masuk 3T.

Daerah yang masuk 3T yakni di Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu. Berikutnya di Dusun Gangsiran Putuk, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo dan Desa Sumber Brantas di Kecamatan Bumiaji.

Ia mengatakan, logistik pemilu yang ada di gudang KPU akan dikirimkan menuju tiap desa/kelurahan. Kemudian didistribusikan lebih dulu menuju TPS yang masuk wilayah 3T.

“Petugas di tingkat desa/kelurahan diinstruksikan mengirimkan logistik pemilu ke TPS 3T lebih dulu. Baru setelah itu ke TPS terdekat yang mudah dijangkau,” ujar dia.(der)