Simulasi Tungsura, KPU Kota Batu Targetkan 87 Persen Partisipasi Pemilih pada Pemilu 2024

KPU Kota Batu menggelar simulasi tungsura dengan mengajak kalangan pelajar. (MVoice/M. Noerhadi).

MALANGVOICE– KPU Kota Batu menargetkan tingkat partisipasi pemilih mencapai 87 persen pada pemilu 2024.

Perolehan itu pernah dicapai pada saat pelaksanaan Pemilu 2019 lalu. Untuk itu, penyelenggara pemilu mengajak para pelajar mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara (tungsura).

Simulasi tungsura diikuti kalangan pelajar, terutama mereka yang tergolong pemilih baru. Kegiatan itu juga petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Selain itu dilakukan mekanisme penggunanaan sistem informasi rekapitulasi suara (Sirekap).

Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Batu Marlina menuturkan simulasi ini menjadi bagian upaya dari meminimalisir surat suara tidak sah.

Tidak sahnya surat suara ini berkaca dari minimnya sosialisasi dan informasi terkait mekanisme Pemilu seperti di tahun-tahun sebelumnya. “Intinya, sebisa mungkin dari sini masyarakat tahu bagaimana cara mencoblos yang benar,” ungkap Marlina.

Baca juga:
Sejumlah Bahan Pokok Pangan Mengalami Kenaikan Menghadapi Momen Nataru

Pengurus PII Jatim Periode 2023-2026 Dilantik, Dukung Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan

Menginjak Tenggat Waktu, Pendaftar KPPS Belum Penuhi Kuota

Apalagi, lanjut Marlina, ada terjadi sedikit perubahan mekanisme terutama dalam sistem penghitungan menggunakan Sirekap. Sirekap adalah alat bantu penghitungan dan tabulasi suara yang tersambung langsung dengan server KPU RI. Kendala penggunaan sistem inilah yang berpotensi besar terjadi.

“Karena aplikasi ini nantinya akan digunakan oleh semua, tidak tahu apakah ada trouble seperti apa. Tapi setidaknya, anggota KPPS ini nanti akan kita bekali bimtek semua,” jelasnya.

Ia berharap partisipasi masyarakat dalam memilih pada Pemilu 2024 nanti meningkat. Pada Pemilu 2019, angka partisipasi masyarakat dalam memilih mencapai 87 persen. “Kami berharap di Pemilu tahun ini bisa meningkat lagi,” harapnya.(der)