DPT Pemilu 2024 di Kota Batu Mencapai 164.516 Pemilih Aktif

Penyortiran dan pelipatan surat suara pemilu (MG1/Malangvoice)

MALANGVOICE– Daftar pemilih tetap (DPT) dari 611 TPS di Kota Batu sebanyak 164.516 pemilih aktif untuk Pemilu 2024.

Rinciannya untuk Kecamatan Batu mencapai 75.536 pemilih dengan jumlah 281 TPS. Berikutnya untuk Kecamatan Bumiaji sebanyak 48.145 pemilih dengan jumlah 179 TPS serta Kecamatan Junrejo sebanyak 40.835 pemilih dengan 151 TPS.

Keputusan itu disampaikan saat rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT tingkat Kota Batu yang digelar KPU Batu, Rabu (21/6). Diperkirakan ada kenaikan jumlah pemilih sebesar 2 persen pada pemilu 2024 dibandingkan pemilu 2019. Pada pemilu 2019 lalu, DPT mencapai 154.826 pemilih.

“Dari jeda selama 5 tahun ada kenaikan sebanyak 9.690 pemilih atau sekitar 2 persen,” Komisioner KPU Batu Divisi Perencanaan dan Data, Heru Joko Purwanto.

Baca juga:
KPU Batu Pastikan 13.451 Data Pemilih Masuk Kategori TMS

Pemkot Batu Wacanakan Bangun Jembatan Underpass di Wilayah Pasar Besar Batu

Pertamina Jamin Stok Elpiji 3kg Aman di Pangkalan Resmi dengan Harga Rp16 Ribu

Dampak Efisiensi Anggaran, KPU Batu Eliminasi 109 TPS

Dari hasil 164.516 pemilih yang ditetapkan, terdapat sebanyak 1.870 pemilih hasil perbaikan. Jumlah perbaikan data pemilih terbanyak berada di Kecamatan Batu sebanyak 1.578 pemilih. Banyaknya perubahan hasil perbaikan imbas restrukturisasi TPS. Alasan lainnya karena ditemukan pemilih meninggal ataupun pindah domisili.

“Jumlahnya banyak karena salah satunya faktor ada pergeseran pemilh dampak restrukturisasi TPS. Dari rencana awal 757 TPS turun jadi 620 TPS dan diputuskan menjadi 611 TPS. Sehingga pemilih dialihkan ke TPS dekat dengan rumahnya,” urai Heru.

Sementara itu, ada sebanyak 560 pemilih masuk kategori tidak memenuhi syarat (TMS). Ada beberapa faktor pemilih dinyatakan TMS. Antara lain pemilih meninggal, pemilih dari unsur TNI/Polri, anak di bawah umur hingga warga pindah domisili ke luar daerah.

“Seperti warga Kota Batu yang bekerja di luar daerah, maka dipindahkan ke TPS khusus yang ada di daerah itu. Selain itu, pemilih TMS karena ditemukan data ganda berkaitan administrasi kependudukan,” ujar Heru.

Lebih lanjut, Heru menyebutkan ada sebanyak 157 pemilih baru yang dimasukkan DPT pemilu 2024 Kota Batu. Pemilih baru yang dimaksud yakni, sejumlah pemilih yang berpindah domisili ke Kota Batu. Pemilih baru kategori lainnya, yakni pemilih pemula yang baru genap menginjak usia 17 tahun saat penyelenggaraan pemungutan suara 14 Februari nanti.

“Pemilih pemula kami kelompokkan dalam pemilih potensial non KTP elektronik sebanyak 2.229 pemilih. Pada saat pencoblosan, maka Dispendukcapil akan seketika menerbitkan KTP saat itu juga,” pungkasnya.(der)