MALANGVOICE– Pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024 bakal digelar pada 27 November mendatang. Di waktu tersebut diperkirakan sudah memasuki masa penghujan. Sehingga penyelenggara pemilu harus mencurahkan energi tambahan untuk mengamankan logistik pemilu.
Sebagian besar kebutuhan logistik telah berada di gudang logistik KPU Kota Batu dan persiapan hampir rampung. Sejumlah logistik yang telah diterima, dikemas ulang sesuai SOP untuk mengantisipasi sejumlah kerawanan serta kerusakan karena faktor cuaca. Sehingga dari segi jumlah maupun jenis dipastikan akurat saat sampai di tempat pemungutan suara (TPS).
Ketua KPU Batu, Heru Joko Purwanto menjelaskan, pendistribusian logistik harus dilakukan secara cermat agar akurat. Karena dari pengalaman pemilu sebelumnya sempat mengalami ganjalan karena ketidaksesuain jumlah logistik.
Petakan Daerah Rawan Bencana, Kota Batu Dibayangi Banjir dan Tanah Longsor saat Musim Hujan
“Distribusi logistik kali ini harus benar-benar tepat dalam jumlah, jenis, dan tempat. Kami sudah menerima seluruh logistik, termasuk surat suara yang nantinya akan didistribusikan ke TPS,” ujar dia.
Heru menuturkan tantangan terbesar pendistribusian logistik pada pilkada kali ini lebih pada faktor cuaca. Sehingga distribusi logistik harus dilakukan dengan ekstra hati-hati untuk menghindari kerusakan akibat cuaca buruk.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memperkirakan cuaca. Armada pengiriman yang digunakan akan dipersiapkan dengan baik, termasuk memilih kendaraan tertutup untuk melindungi logistik dari hujan,” katanya.
Tidak hanya soal pengemasan dan distribusi, KPU Kota Batu juga melakukan peningkatan kualitas logistik.
Strategi Paslon Nurochman-Heli Meramaikan Tingkat Kunjungan Pasar Induk Among Tani
“Kami menggunakan bahan plastik pembungkus dengan kualitas lebih baik dibandingkan sebelumnya, lebih tebal untuk menjamin ketahanan. Kami memastikan bahwa setiap komponen logistik sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan,” tuturnya.
Pihaknya juga melakukan mempersiapkan lokasi TPS, KPU Batu melakukan pemetaan wilayah untuk memastikan setiap TPS aman dan ramah bagi semua pemilih, termasuk disabilitas. Heru mengungkapkan bahwa beberapa lokasi yang dianggap kurang layak akan dipindahkan.
“Kami menghindari lokasi yang sulit dijangkau atau berada di area dengan ketinggian yang ekstrem. Semua TPS akan ditempatkan di lokasi yang mudah diakses oleh semua warga,” katanya.
Ia juga menyatakan bahwa tempat penyimpanan logistik, seperti gudang KPU, sudah disiapkan dengan perlindungan ekstra untuk menghadapi cuaca ekstrem.
“Gudang logistik dan TPS harus benar-benar aman dari ancaman cuaca buruk. Kami sudah menghimbau agar penyelenggara memastikan lokasi TPS memiliki pelindung tambahan, seperti pelapis pada tenda jika sewaktu-waktu hujan deras melanda,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari antisipasi terhadap kemungkinan terburuk, Heru menyatakan bahwa KPU telah menyusun rencana kontingensi untuk merespon perubahan cuaca.
“Jika cuaca ekstrem seperti hujan deras atau angin kencang terjadi, kami siap untuk memindahkan logistik ke lokasi yang lebih aman secepat mungkin,” ujarnya.
Heru berharapan agar seluruh proses persiapan dan distribusi dapat berjalan dengan lancar. Ia berjanji akan terus memberikan dukungan dan bimbingan kepada seluruh anggota PPS dan pihak terkait lainnya agar dapat menyukseskan pemilu kali ini.
“Untuk itu KPU mengajak masyarakat Kota Batu untuk turut mendukung kelancaran proses pemilu dengan berpartisipasi aktif dan menjaga suasana tetap kondusif. Karena kesuksesan pemilu bukan hanya tanggung jawab KPU, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat,” tuturnya.(der)
