Kota Malang Jadikan Kota Surakarta dan Kota Pematang Siantar Sebagai Sister City

Wali Kota Malang Sutiaji penandatanganan MoU Sister City dengan Kota Surakarta dan Kota Pematang Siantar di sela-sela rangkaian kegiatan Apeksi ke XIV tahun 2019 Kota Semarang. (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE– Pemkot Malang bermitra dengan Kota Surakarta dan Kota Pematang Siantar. Hal ini ditunjukkan dengan penandatanganan atau memory of understanding (MoU) sebagai Sister City di sela-sela rangkaian kegiatan Apeksi ke XIV tahun 2019 di Kota Semarang.

Penandatanganan MoU dari Kota Surakarta dihadiri oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Achmad Purnomo. Sedangkan dari Kota Pematang Siantar dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pematang Siantar, Togar Sitorus.

Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan, bahwa MoU ini bertujuan pembangunan antar daerah untuk mewujudkan efisiensi, efektifitas dan sinergitas penyediaan pelayanan umum kepada masyarakat serta bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

“Mensinergikan sumber daya dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah serta mendorong pengembangan perekonomian daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat akan menjadi tujuan kerjasama ini,” ujar Sutiaji dalam keterangan tertulisnya.

Kota Surakarta, lanjut Sutiaji, sister city akan lebih difokuskan pada pengelolaan manajemen parkir online dan pengelolaan tinja. Sedangkan dengan Kota Pematang Siantar, pihaknya akan lebih banyak belajar tentang pembentukan dan pengelolaan Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha.
Ia menambahkan bahwa selain dengan Kota Surakarta dan Pematang Siantar; Kota Malang juga akan melakukan sister city dengan Kota Semarang untuk mempelajari pengelolaan IT.

“kami juga akan mengupayakan kerjasama dengan Pemprov DIY, karena satu-satunya provinsi yang memiliki SAKIP dengan nilai AA di Indonesia hanyalah Pemprov DIY,” urai Sutiaji.

Perlu diketahui, kerja sama sister city ini juga akan melakukan transfer pengetahuan dan pertukaran data informasi potensi peningkatan BUMD dalam upaya pengembangan perekonomian bagi masing-masing daerah.

Bahkan, lenandatanganan MoU antara kota Malang dengan dua kota tersebut, mendapatkan apresiasi dari Mendagri Tjahjo Kumolo dan Ketua Apeksi Airin Rachma Diani Menurut Tjahjo itu satu terobosan positif, dan perlu ditradisikan serta wujud konkrit dari sebuah kolaborasi. (Hmz/ulm)