MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus melakukan upaya-upaya penanganan melalui berbagai program untuk mengatasi banjir.
Saat ini di beberapa tempat Kota di Malang seperti Jalan Kedawung, Letjen Suparman, menjadi langganan banjir sehingga Pemkot harus memikirkan jalan keluarnya.
Beberapa program Pemkot tersebut antara lain pembuatan sumur injeksi, penguatan komunitas lingkungan serta Satuan Tugas (Satgas), dan gencarkan Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen (GASS).
Menurut Wali Kota Malang, Sutiaji beberapa program ini yang akan didorong guna menyelesaikan Pekerjaan Rumah (PR) terkait permasalahan banjir di Kota Malang.
“Apalagi juga cuaca ekstrim dengan curah hujan tinggi bisa menyebabkan banyaknya pohon tumbang dan menimbulkan korban. Jadi kita akan dorong beberapa program ya,” ujarnya, Ahad (4/4).
Lebih lanjut, mengenai pohon tumbang juga menjadi sorotan Pemkot Malang, dikatakan Sutiaji perlu adanya peningkatan deteksi dini terhadap pohon-pohon yang dirasa rawan tumbang sebagai upaya antisipasi.
Apalagi di Kota Malang hingga saat ini masih menghadapi cuaca yang tidak menentu, sehingga memiliki potensi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jadi ini perlu segera kita tingkatkan. Apalagi cuaca saat ini juga tak menentu. Sehingga harapannya masyarakat Kota Malang nantinya tidak perlu lagi khawatir dan tidak lagi dirugikan dengan adanya banjir,” tandasnya.(end)