Kota Batu Sumbangkan 18,6 Persen Pertumbuhan UMKM di Jatim

MALANGVOICE– Kota Batu meraih penghargaan activity terbaik dan City of Cham pada ajang 10th K-UKM Expo 2023. Event itu digelar Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Jatim sejak 11-13 Agustus.

Penghargaan diberikan langsung Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Jatim, Andromeda Qomariah.

Predikat activity terbaik dan City of Cham diberikan kepada Kota Batu lantaran menampilkan produk unggulannya. Selaras dengan tema yang diusung ‘Transformasi UKM Masa Depan’. Produk-produk yang ditampilkan mulai dari olahan hasil pertanian hingga produk industri kreatif yang mampu memikat pengunjung.

Stand pameran Kota Batu juga dinilai unik. Didesain dengan menggabungkan display produk dan pelayanan. Serta menyediakan voucher tiket dari berbagai tempat wisata. Karena itu, Kota Batu dinilai mampu membangun pondasi UMKM Kota Batu dengan menonjolkan kearifan lokal budaya dan keragaman produknya.

Baca juga:
Bertahun-tahun Hirup Bau Sampah, Pemkot Batu Didesak Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Warga Sekitar TPA Tlekung

Menkumham Ajak Pelaku Bisnis Sinergi dengan Pemerintah Perangi Perdagangan Orang

Meriahkan HUT ke-78 RI, KAI Hiasi Lokomotif dan Stasiun Nuansa Merah Putih

Bolak-balik Diusulkan lewat Musrenbang, Penataan Kampung UMKM Rejoso Kandas

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menuturkan, penghargaan itu menjadi motivasi agar terus berkomitmen bersama, mewujudkan koperasi dan UKM Kota Batu lebih berkualitas dan berdaya saing menghadapi tantangan global. Pada event itu, Kota Batu mempromosikan produk-produk UMKM, mulai kopi robusta Arjuno, buah apel dan aneka kripik buah. Ada juga produk keju mozarella, aneka sayur, batik, kerajinan kayu dan bunga anggrek..

“Semoga ini menjadi motivasi kami untuk terus berkomitmen mewujudkan Koperasi dan UKM berkualitas, naik kelas, dalam menghadapi tantangan global,” kata Aries (Senin, 14/8).

Berdasarkan data Diskumdag Kota Batu, total UMKM di Kota Batu sebanyak 2.897 unit. Sebanyak 331 UMKM diantaranya berhasil naik kelas karena produknya diserap perusahaan-perusahaan skala besar untuk pasar ekspor. Ekspor yang telah dilakukan antara lain pengiriman wortel, kentang dan kripik buah.

“UMKM telah berhasil mendorong PDRB Kota Batu sebesar 86,7 persen. Dari total PDRB sebesar Rp18,5 trilliun. Kemudian UMKM Kota Batu di tahun 2023 juga berkontribusi sebesar 18,6 persen dari total pertumbuhan UMKM Jatim,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono berpendapat, K-UKM Expo 2023 menjadi stimulus pengembangan UMKM Kota Batu agar terus berkibar. Sebagai daerah wisata, UMKM di Kota Batu tumbuh cukup pesat dan berkontribusi mengungkit pertumbuhan ekonomi daerah.

“Lewat acara K-UKM, dapat menjadikan ajang promosi sekaligus menjaring pembeli baru produk UMKM di Kota Batu,” imbuh Eko.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait