Kompolnas Sebut Jumlah Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 131

Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto (Tengah) saat memberikan ketenangan pada awak media. (MVoice/Ist).

MALANGVOICE – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyebut jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 131 orang.

“Data terbaru, jumlah korban meninggal dunia naik menjadi 131 jiwa. Ada penambahan sebanyak enam korban dari data sebelumnya, 125 korban jiwa,” tegas Komisioner Kompolnas, Albertus Wahyurudhanto, saat konferensi pers di Polres Malang, Selasa (4/10).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo mengatakan, penambahan itu karena enam korban tidak teridentifikasi dalam pendataan sebelumnya.

Baca juga: Pemkot Batu Bangun Strategi untuk Memenuhi RTH 30 Persen

“Enam korban ini tidak terdata karena langsung dievakuasi keluarga secara mandiri ke rumah duka,” tukasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten, tercatat ada 131 korban jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 54 korban dievakuasi ke Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen.

Dua korban di Rumah Sakit Hasta Brata Batu, 21 korban di RSUD Kanjuruhan Kepanjen, 20 korban di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, dan 15 korban di RS Teja Husada Kepanjen.

Baca juga: PAD Kota Batu Capai 75,72 Persen Jelang Tutup Tahun

Selanjutnya, 1 korban di Rumah Sakit Ben Mari Pakisaji, 3 korban di RS Hasta Husada Kepanjen, 4 korban di RSI Gondanglegi, 1 korban di Rumah Sakit Salsabila Husada Kromengan, 1 korban di RST Soepraoen Malang, dan 9 korban langsung dievakuasi ke rumah duka.(end)