MALANGVOICE – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Malang Kolonel Laut (KH/W) Dewi Lestari, S.Pd., M.Tr.Hanla., M.M,. CHRM, memberikan pernyataan terkait viralnya dua bus menerobos perlintasan kereta api di Jalan Kolonel Sugiono.
Kolonel Dewi Lestari mengatakan, sudah mendalami kejadian tersebut. Ia memastikan bus tersebut bukan bus operasional Lanal Malang atau Lapetal.
“Terkait viralnya kejadian dua bus TNI AL yg menerobos palang perlintasan kereta api di Jalan Kolonel Sugiono dekat Stasiun Malang Kotalama. Kedua bus tersebut bukan bus operasional Lanal Malang atau Lapetal. Saat ini sedang dalam proses investigasi dan penyelidikan oleh Tim dari Lantamal V/Surabaya,” katanya, Jumat (5/5).
Baca Juga: TMP Gelar Kejuaraan Karate Piala Kemerdekaan
Viral Bus TNI AL Terobos Perlintasan KA, PT KAI: Bisa Melanggar Undang-Undang
Diketahui bus yang menerobos perlintasan kereta api itu viral di media sosial pada Kamis (4/5). Dua bus bertuliskan TNI AL ini nyaris tertabrak kereta api yang melintas dekat Stasuin Malang Kotalama.
Dikutip dari suarasurabaya, Lantamal V Surabaya mengkonfirmasi bahwa bus yang viral itu dari pihaknya.
Kepala Dinas Penerangan Lantamal V Surabaya Letkol Laut Agus Setiawan, mengatakan, bus itu mengangkut 40 calon siswa di Bandara Juanda.
Pihaknya kini mengevaluasi prajurit agar lebih mengutamakan keamanan pribadi dan masyarakat.
“Dengan adanya kejadian itu akan menjadi bahan evaluasi bagi kami khususnya terkait dengan pembinaan prajurit Lantamal V. Kami akan ingatkan prajurit khususnya yang bertugas di luar agar lebih mengutamakan keamanan pribadi dan kemanan masyarakat serta tetap tertib dalam berlalu lintas,” tegasnya.(der)