MALANGVOICE – Untuk mendorong program ketahanan pangan, Kodim 0833/Kota Malang terus mengawal petani untuk meningkatkan produksinya, keterbatasan lahan pertanian di wilayah Kota Malang menjadi kendala serius dalam upaya peningkatan produksi pangan secara cepat.
Acara peninjauan lahan pertanian (padi) ini merupakan rangkaian kegiatan pembinaan ketahanan pangan yang dilaksanakan di wilayah Kodim 0833, peninjauan lahan penanaman padi didampingi aparat dari Distan Kota Malang, Lilik, dan Danramil 0833/04 Sukun, Kapten Inf Heri Tantono, di Bakalan Krajan, Sukun, sekaligus memberi contoh dan praktek teknologi pola tanam jajar legowo (jarwo) kepada petani dan anggota Kodim 0833 utamanya Babinsa di wilayah terutama kelebihan pola tanam jajar legowo (jarwo) dan Jarwo super, Kamis (30/3).
Komandan Kodim (Dandim) 0833/Kota Malang Letkol Arm Aprianko Suseno S Sos mengatakan, pembinaan ketahanan pangan ini pihaknya melakukan upaya pembekalan dan pendampingan kepada para petani di Kota Malang dengan menggunakan pola tanam jajar legowo dan jarwo super yg akan mendapatkan pengawasan langsung dari Distan untuk meningkatkan produksinya.
Kodim 0833 akan selalu bekerjasama dengan pihak-pihak stekholder terkait pertanian untuk mengembangkan hal itu. Intinya kami akan terus mengawal dan berharap kepada Pemda Kota Malang bisa mendorong para petani untuk lebih perhatian lagi dengan peningkatan produksi tahun ini.
Untuk varietas padi yang digunakan adalah Inpari 30 sesuai dengan petunjuk dari Distan dan hasil penelitian BPTP. Jadi semua lahan termanfaatkan dengan baik, karena teknik menanam jajar legowo dan jajar legowo super bisa memanfaatkan luas lahan dengan baik serta mampu meningkatkan hasil produksi pertanian Padi khususnya, pungkasnya.
