MALANGVOICE – Dua orang dinyatakan meninggal dunia dari klaster baru Covid-19 di Lowokdoro, Kebonsari, Sukun, Kota Malang.
Korban meninggal diketahui atas nama Ngartono (83), Lowokdoro Gang IV, RT 06 RW 04, dari hasil Swab PCR pada hari Rabu (12/5) Negatif covid-19, dan Meninggal dunia pada Jumat (14/5).
Lalu, Rina Ratnawati (46) warga Lowokdoro, RT 05 RW 04, Kebonsari, Sukun, Kota Malang dengan suspect Covid-19. Ia meninggal pada Kamis (20/5).
Baca Juga: Usai Lebaran Muncul Klaster Baru di Lowokdoro, 10 Orang Terpapar Covid-19
Menurut Camat Sukun, Widi Eika Wirawan, total pasien positif Covid-19, sebanyak 9 orang dan dua orang lainnya dinyatakan meninggal. Ini mengklarifikasi berita sebelumnya yang menyebutkan ada 10 orang positif Covid-19.
“Jadi total sementara pasien positif Covid-19 berdasarkan data yang share itu 9 orang. Dua diantaranya meninggal dunia,” ujarnya, Senin (24/5).
Sementara itu, Widi mengatakan, tujuh orang tersisa sedang menjalani penanganan oleh petugas kesehatan di lokasi yang berbeda. Mulai dari tanggal (11/5) atas nama warga Suyatmi dirawat di Rumah Sakit Islam Aisyiyah dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Ia adalah istri dari Ngartono yang sudah meninggal dunia lebih dulu.
“Tanggal (17/5/2021) Keluarga Pak Ngartono positif ada Fadholi dan Hartatik di safe house Jalan Kawi. Rustining dan Diah dirawat di RST Soepraoen keduanya sudah dinyatakan negatif,” tuturnya.
Kemudian, satu orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Panti Nirmala atas nama Lilik pada tanggal (24/5) dan terakhir atas nama Rizky pada tanggal (21/5) di safe house Jalan Kawi.
Terkait dengan permasalahan ini, Widi bersama Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspika) Sukun, telah berkordinasi dengan BPBD Kota Malang untuk melakukan langkah pencegahan penyebaran covid-19.
“Kita tadi pagi sudah melakukan penyemprotan desinfektan di Jalan Lowokdoro gang 3 dan gang 4. Selain itu kita juga mengimbau kepada warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 6M,” tandasnya.(der)