Usai Lebaran Muncul Klaster Baru di Lowokdoro, 10 Orang Terpapar Covid-19

Penyemprotan desinfektan oleh pihak BPBD Kota Malang, (MG2).

MALANGVOICE – Sebanyak 10 orang terpapar Covid-19 di Jalan Lowokdoro Gang IV, RT 06 RW 04, Kebonsari, Sukun, Kota Malang.

Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang, Nur Azmi, kejadian ini berawal dari dua orang suami istri telah terkonfirmasi positif Covid-19 terlebih dahulu.

Diketahui suami bernama Ngartono (83) seorang pensiunan tentara, dalam keseharian jarang sekali melakukan mobilitas. Berbeda dengan istrinya, Suyatmi yang cukup sering melakukan perjalanan keluar rumah.

“Istrinya Ngartono habis menjenguk orang sakit di Gadang, terus juga suka jalan-jalan ke saudara-saudara selama lebaran itu,” ujarnya, Senin (24/5).

Lalu, tujuh hari sebelum lebaran, Ngartono bersama dengan istrinya sering keluar masuk ke rumah sakit. Dari sana diketahui mereka telah terkonfirmasi Covid-19.

Kemudian setelah lebaran Idulfitri 1442 Hijriah, Jumat (14/5), Ngartono meninggal dunia. Warga yang sering melakukan kontak dengan Ngartono kemudian dilakukan tes swab, hasilnya enam orang positif.

“Ada dua orang awal Ngartono dan istrinya yang positif, kemudian diswab bertambah enam orang dari keluarga besar Ngartono, lalu ada lagi satu orang dari RT sebelah (RT 05) sering kontak terpapar dan terakhir satu anak positif. Total sebanyak 10 orang positif,” tutur Nur.

Salah satu warga memberikan imbauan dengan memberikan tulisan di pagar ‘Maaf tidak menerima tamu, sedang lockdown’,(MG2).

Setelah mengetahui hal itu, pada Senin (24/5) BPBD Kota Malang melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di permukiman Jalan Lowokdoro RT 06 dan 05 RW 04, Kebonsari, Kota Malang, sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19.

“Disemprot klorin dan alkohol ke semua tempat di dua RT itu,” imbuhnya.

Sedangkan untuk sejumlah warga lain, selama beberapa hari ini melakukan inisiatif untuk membatasi diri dan swab mandiri.(der)