MALANGVOICE – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Malang Raya, pada 17 – 30 Mei 2020, berjalan efektif. Sehingga mampu menekan penyebaran virus Corona atau COVID-19.
Efektivitas pelaksanaan PSBB di wilayah Malang Raya, harus mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, khususnya mulai dari tingkatan paling bawah, atau tingkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW). Khofifah menilai, langkah tersebut bahkan telah dilakukan oleh perkampungan di Malang Raya, sebelum PSBB resmi disetujui.
“Pencegahan efektif harus dilakukan dari unit terkecil, dan ini berbasis RW yang akan jadi komandan dari RT setempat. Ini adalah potensi yang luar biasa di Malang Raya,” kata Khofifah.
Ia menambahkan, pendekatan untuk dapat menghentikan laju penyebaran COVID-19, satu-satunya adalah pencegahan.
“Pencegahan adalah kuncinya, dan harus dilakukan dari tingkatan paling bawah,” kata Khofifah.
Berdasarkan data yang terhimpun, terdapat 86 kasus positif COVID-19 di Malang Raya. Dari total jumlah tersebut, sebanyak 32 orang dinyatakan sembuh, yang terbagi dari Kota Batu dua orang sembuh, Kota Malang 12 orang sembuh, dan Kabupaten Malang 18 orang sembuh.(Der/Aka)