MALANGVOICE – Kebakaran di Pasar Bululawang pada Ahad (16/1) sekitar pukul 01.00 dinihari, mengakibatkan 35 pedagang akan direlokasi dalam waktu dekat.
Wakil Bupati (Wabup) Malang H Didik Gatot Subroto mengatakan, para pedagang tersebut akan segera direlokasi, namun masih belum dapat memastikan waktu relokasi.
“Segera akan direlokasi, agar sirkulasi perekonomian dan kewajiban pedagang yang bersangkutan tetap bisa berjalan,” ucapnya, Ahad (16/1).
Didik menjelaskan, untuk relokasi diharapkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang segera berkomunikasi dengan para pedagang itu, supaya seluruh pedagang tidak sampai kehilangan pembelinya.
“Diharap ada kesempatan bagi para pedagang agar bermusyawarah untuk menentukan titik relokasi sembari menunggu proses pembangunan,” jelasnya.
Dengan adanya peristiwa kebakaran tersebut, lanjut Didik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang harus mempersiapkan hal-hal yang dilakukan, salah satunya berkaitan dengan penganggaran. Rencana relokasi untuk sementara diperuntukkan bagi para pedagang yang kiosnya terbakar.
“Relokasi dalam dua minggu bisa selesai, tepat setelah proses penyidikan dari kepolisian. Sekadar informasi, untuk memadamkan api pada kebakaran dini hari tadi, tim Pemadam Kabakaran Kabupaten Malang menurunkan kurang lebih sembilan unit pemadam kebakaran,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) PMK Kabupaten Malang Goly Karyanto menyampaikan, akibat peristiwa itu tercatat 51 kios ludes dilalap si Jago Merah.
Bahkan, barang-barang jualan yang ada di dalamnya juga ludes terbakar, sementara kerugian materialnya masih belum dapat dipastikan.
“Kalau kios yang terbakar ada 51. Kerugiannya masih belum pasti, tapi kemungkinan Rp3 miliar bahkan bisa lebih,” tegasnya.(end)
