MALANGVOICE – Kota Batu berkomitmen agar tidak memiliki image sebagai destinasi wisata mahal. Hal ini diungkapkan langsung Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko saat menghadiri acara peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI bersama ratusan PKL Alun-Alun Batu, Senin malam (21/8) di kawasan Alun -Alun Batu.
“Jangan sampai ada anggapan bahwa Kota Batu adalah kota wisata yang mahal. Tentu ini perlu sinergitas bersama seluruh pihak, masyarakat dan juga pelaku usaha dagang (termasuk pelaku niaga atau PKL),” kata pria akrab disapa ER ini.
Bahkan, Politisi PDIP ini juga mengimbau perhotelan untuk tidak mematok harga terlalu mahal. Justru keberadaan PKL yang ke depannya harus mulai menaikan grade. Menjaga kebersihan dan meningkatkan penampilan atau kemasan pelayan yang baik.
“Wisatawan dari Jakarta pastinya akan mencari makan di Alun-alun ini. Kalau makan steak sudah biasa,” sambung ER.
Dalam sambutannya, pria nomor satu di Kota Batu ini mengimbau agar kerukunan dan persaudaraan antar pelaku usaha dan pemerintahan dapat terjalin dengan baik. ER menambahkan, agar pedagang turut berpartisipasi menyukseskan ikon pariwisata Kota Batu. Salah satunya dengan cara menjaga kebersihan dan keindahan Alun-alun.
“Nanti ini ada kaitannya dalam rangka menaikkan grade kualitas pelayanan wisata Kota Batu,” tegasnya.
Kualitas pelayanan pariwisata ini, lanjut ER, seperti fasilitas seragam dan busana kepada seluruh pelaku usaha dagang. Dan juga seperti yang dijelaskan di awal, dengan stabilitas harga yang terjangkau.
Hal senada diungkapkan Ketua Panitia acara bertajuk Pesta Rakyat, Pipit. Koordinator PKL Pelaku Niaga Sipil ini menjelaskan bahwa kegiatan memang dilakukan untuk mempererat hubungan baik antar sesama PKL dan juga pemerintah.
“Sekaligus juga kami sampaikan kepada pemerintah untuk turut merealisasikan tempat yang lebih baik, agar usaha dagang kami bisa terus berkelanjutan,” tutupnya singkat.