MALANGVOICE – Kemenangan Garuda Bandung, atas Bima Sakti Nikko Steel Malang (BMS) sangat dibanggakan pelatih kepala, Fictor Gideon.
Menurutnya, Garuda Bandung, bisa memanfaatkan peluang dan bermain konsisten. “Saya bangga, anak-anak bisa bermain konsisten di 40 menit tadi. Game ketat itu bisa jadi pembelajaran penting,” katanya usai pertandingan.
Namun, ia tak ingin terus bergembira karena dengan kemenangan melawan BMS, Garuda Bandung memimpin klasemen sementara kompetisi IBL, dengan 16 poin. Fictor menambahkan, tak ingin terperosot dan tertinggal, apalagi, lawan selanjutnya adalah M88 Aspac.
“Mengenai pertandingan selanjutnya melawan Aspac, saya mengakui bahwa mereka merupakan tim yang kuat. Penembak tiga angka mereka sangat berbahaya. Mungkin peluang kami melawan mereka sekitar 45:55 untuk keunggulan Aspac. Tapi, kami tetap optimis menghadapi mereka,” ucapnya merendah.
Sementara, pelatih BSM, Oei A Kiat, mengaku perjuangan pemainnya sudah maksimal. Namun, ada kesalahan di quarter terakhir yang membuatnya semakin tertinggal.
“Anak-anak sudah bermain maksimal pada pertandingan ini, dan semua strategi berjalan dengan baik. Namun, di kuarter keempat kita agak kendor dan banyak membuat kesalahan. Tidak adanya Yanuar memang berpengaruh untuk tim,” jelasnya.