Kejar Target, Pemkab Malang Gunakan Vaksinasi Berbasis Desa

wakil bupati Malang, Didik Gatot Subroto. (Toski D).

MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus meningkatkan cakupan vaksinasinya sehingga segera mencapai kekebalan komunal (herd immumity).

Wakil Bupati (Wabub) Malang, H Didik Gatot Subroto mengatakan, saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Malang masih berkutat di sekitar 40 persen, dan diharapkan dalam satu minggu ini sudah mencapai 50 persen warga yang sudah tervaksin.

“Untuk Vaksinasi, sampai kemarin (Rabu 29/9) sudah pada angka 39 menuju 40 persen lah, target kita dalam Minggu ini bisa mencapai 50 persen,” ucap Didik, saat dihubungi Mvoice, Kamis (30/9).

Baca juga: Jalan Ijen Kota Malang Bakal Dipasang Speed Trap

Pria yang oernah menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Malang ini menjelaskan, untuk mengejar target capaian vaksinasi tersebut, Pemkab Malang terus berupaya untuk melakukan percepatan vaksinasi.

“Kami berupaya agar akhir Oktober bisa mencapai 70 persen warga Kabupaten Malang yang tervaksin,” tegasnya.

Baca juga: DPRD Kabupaten Malang: Gara-gara Ini Perda Tak Berfungsi

Untuk memenuhi target tersebut, lanjut Didik, merubah model vaksinasi dengan model berbasis desa.

“Mulai hari ini (Kamis 30/9) vaksinasi berbasis desa dilakukan, itu dinilai lebih cepat, seumpama di desa itu 200 orang yang di vaksin dalam satu hari, tinggal kalikan 390 desa/kelurahan sudah berapa yang tervaksin,” tukasnya.(der)