MALANGVOICE – Alumni SMAN 1 Kepanjen menaruh perhatian serius terhadap kasus pelemparan sepatu kepada murid oleh salah satu guru. Tadi sore, perwakilan alumni menggelar pertemuan tertutup dengan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Unggul Nugroho.
Dalam pertemuan tertutup itu, Unggul mengatakan, para alumni sepakat tidak memperpanjang permasalahan itu dan ke depan penegakan tata tertib sekolah harus lebih tegas, baik kepada guru maupun murid.
“Baik guru maupun murid harus dihukum ketika melakukan kesalahan,” tegasnya.
Kendati demikian, Unggul mengatakan, dalam waktu dekat ia akan mempertanyakan kepada Bupati Malang, Rendra Kresna, terkait pemutasian guru pelaku pelemparan sepatu yang terkesan terburu-buru.
“Kalau itu sudah wewenang beliaunya. Pasti ada pertimbangan sendiri. Tetapi nanti akan saya tanyakan dalam kapasitas alumni maupun Wakil Ketua DPRD, kenapa keputusan mutasi begitu cepat,” jelasnya.