Karena Aglomerasi, Kota Malang Level Tiga PPKM

Wali Kota Malang, Sutiaji saat diwawancarai awak media, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Perpanjangan PPKM kali ini Kota Malang masih masuk Level Tiga sesuai Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Inmendagri). Padahal untuk indikator penilaian PPKM di Kota Malang sudah terpenuhi.

Menurut Wali Kota Malang, Sutiaji alasan Kota Malang masih masuk level tiga itu karena perubahan level sendiri juga bergantung dari aglomerasi. Sehingga jika ada satu atau dua Kota/Kabupaten yang berada di Level tiga secara otomatis daerah lain yang seharusnya turun level tertahan.

Perlu diketahui ada beberapa daerah yang mempengaruhi level Kota Malang karena aglomerasi. Daerah itu antara lain Kota Batu, Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo.
Baca Juga: Gara-gara PPKM Level 3 Malang Flower Carnival Diundur

“Saya kemarin malam di telpon rapat khusus membahas Kota Malang. Hasilnya karena kita aglomerasi mau tidak mau kita ikut itu. Itu penjelasan dari Kementerian langsung,” ujarnya, Senin (11/10).

Sutiaji pun mengatakan bakal bersurat kepada Pemerintah Pusat untuk meminta kelonggaran selama PPKM berlangsung di Kota Malang.

“Kita coba minta kelonggaran. surat akan kita kirim ke pusat, kita jangan bikin PHP (Pemberi Harapan Palsu) kepada masyarakat, jadi tetap kita pakai protokol kesehatan (Prokes) jujur di lapangan orang-orang nyolong PPKM Level satu,” ucap dia.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif menambahkan, Kota Malang sendiri sudah memenuhi indikator penurunan hingga level satu.

“Asesmen Kemendagri Kota Malang masuk level satu. Tapi karena terkait aglomerasi masih masuk level tiga,” kata dia.

Ada beberapa Indikator penilaian PPKM Level dari Kemendagri mulai dari, Jumlah kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19, Jumlah Warga yang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS), Jumlah Kasus Kematian Covid-19, treatment, tracing, Bed Occupancy Rate (BOR), dan Jumlah capaian Vaksinasi umum dan lansia.

Dari situ, Husnul menyampaikan jika dari lima daerah dalam Aglomerasi, Kota Malang dan Kota Batu sudah masuk level satu.

“Tapi kembali lagi, meski level satu karena aglomerasi sampai sekarang masih level tiga. Jadi kalau ada salah satu yang ngandoli ya nggak akan bisa turun levelnya. Tergantung daerah lain,” tandasnya.(der)