Kapolri: Pemuda Harus Mampu Analisa Ancaman Negara

Kaplori Jenderal Polisi Badrodin Haiti (deny)

MALANGVOICE – Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, menjelaskan, untuk membangun nilai kebangsaan masyarakat demokratis, perlu diperhatikan beberapa hal, salah satunya memahami nilai budaya bangsa.

Nilai budaya bangsa, kata dia, bisa memotivasi dan membangun kebersamaan dan kebangsaan tentang kecintaan pada Tanah Air. “Kalau sudah cinta budaya, pasti juga cinta Tanah Air dan mengamalkan ideologi Pancasila,” katanya.

Bila sudah mengamalkan ideologi Pancasila, Badrodin Haiti berharap pemuda masa depan akan melakukan apa saja untuk negara. Selain itu, ia berpesan pada para pemuda agar aktif dan mengetahui ancaman yang mengarah ke negara.

“Pemuda diharap mampu menganalisa berbagai sisi situasi dan kondisi yang berkembang, mampu mengidentifikasi daerah rawan konflik, mampu pendekatan pada pihak yang berpotensi melakukan ancaman, menjaga Indonesia maju dan sejahtera,” harapnya.

Jenderal kelahiran Jember itu juga sempat mengapresiasi terobosan Polres Malang Kota dengan Panic Button untuk membantu mengurangi aktifitas kejahatan. Pembuat Panic Button, tiga mahasiswa UB juga mendapat reward dari Rektor.