Kakek 70 Tahun di Kota Batu Babak Belur Dianiaya Mantan Menantu

Lokasi kejadian perkara yang mengakibatkan Siadi babak belur akibat dianiaya mantan menantunya pada Minggu (24/7). (MVoice/M. Noer Hadi)

MALANGVOICE – Seorang kakek berusia 70 tahun babak belur dianiaya mantan menantunya bernama Hendri Nur Cahyo alias Bontek di sekitar rumah korban Jalan Gondorejo, Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu pada Ahad lalu (24/7).

Bontek naik pitam karena tak terima mantan istrinya hendak menikah lagi. Ia pun melampiaskan amarahnya pada Siadi berusia 70 tahun, mantan mertuanya. Akibatnya, korban menderita luka pada bagian kepala hingga mendapat lima jahitan.

Anak korban, Khusnul (25), menuturkan, keributan itu terjadi saat rombongan keluarganya hendak mengantarkan kakak perempuannya menemui pihak keluarga pria, calon suaminya.

Baca juga : Kemen PPPA Kecam Kasus Pencabulan dan Penganiayaan Siswi SD di Kota Malang

“Saat mobil rombongan keluarga kami keluar dihadang oleh mobil dia (pelaku),” tutur Khusnul.

Akhirnya, Siadi keluar mobil menemui Bontek dan meminta agar diberi jalan karena terburu-buru ditunggu pihak keluarga pria yang akan meminang putrinya. Siadi pun meminta agar persoalan itu dibicarakan nanti setelah acara pertemuan keluarga selesai.

Namun pelaku bersikeras menolak permintaan korban dan memaksa agar mantan istrinya diserahkan ikut pelaku. Bahkan pelaku gelap mata menganiaya mantan mertuanya.

Baca juga : Pencuri Nekat Gondol Motor di Kota Batu Siang Hari, Pelaku Terekam CCTV

“Sudah dilerai, tapi pelaku menarik kerah baju dan memiting bapak saya, kemudian mendorong tubuh bapak saya sampai jatuh. Kepalanya membentur aspal,” tutur Khusnul.

Pihak keluarga korban pun melaporkan perkara itu ke Polres Batu. Jalur hukum dipilih, karena upaya kekeluargaan yang diajukan oleh pihak keluarga korban ditolak oleh keluarga pelaku.

Khusnul mengatakan, pihak keluarga pelaku justru menantang balik dan tidak ada itikad minta maaf juga.

“Nggak ada itikad minta maaf juga. Akhirnya saya laporkan, sudah visum juga. Semoga bisa segera ditangkap,” harap Khusnul.

Baca juga : Tim Identifikasi Polda Jatim Periksa 12 Titik di SMA SPI Kota Batu

Kasat Reskrim Polres Batu, Iptu Yussi Purwanto membenarkan adanya laporan masuk terkait insiden itu. Diketahui pelaku merupakan warga Dusun Krajan, Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

“Masih penyelidikan mengusut perkara ini. Nanti saya infokan lagi perkembangannya,” ujar Yussi.(end)