MALANGVOICE – Jembatan di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang terputus.
Putusnya jembatan penghubung di wilayah Pronojiwo tersebut akibat diterjang luapan air sungai karena curah hujan ekstrem, di wilayah Malang Selatan.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, akibat luberan air sungai tersebut membuat jembatan di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang terputus.
“Jembatan yang putus itu berada di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading. Jembatan ini penghubung dengan wilayah Pronojiwo, Kabupaten Lumajang,” ucapnya, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (7/7).
Baca juga:
Nasabah Prioritas BRI Jadi Korban Pishing Undangan Nikah, Rp1,4 Miliar Amblas
Seluruh Cabang Mie Kober Resmi Raih Sertifikat Halal
Suami Tewas Usai Bakar Rumah Sendiri di Singosari, Tiga Orang Lain Luka-luka
Kholis mengimbau agar masyarakat tidak berada di sekitar jembatan penghubung yang ada di perbatasan Malang dan Lumajang, demi keselamatan jiwa.
“Utamakan keselamatan, kami minta kepada masyarakat untuk hati-hati saat berkendara karena arus luapan air sungai masih sangat deras,” pintanya.
Kholis memastikan dengan kondisi jembatan sudah terputus sehingga kendaraan jenis apapun sudah tidak melintas, untuk itu pihaknya juga telah melakukan beberapa langkah termasuk melakukan mitigasi pasca jembatan putus.
“Lokasi itu sudah tidak bisa dilewati lagi, warga dari Pronojiwo tidak bisa ke Malang, sebaliknya demikian, jadi kita sudah berkoordinasi dengan Pemkab Malang dan juga BPBD untuk tindak lanjut setelah ini,” tegasnya.(der)