Jelang Pemilu, Kresna Dewanata Prosakh Ajak Pemuda Tak Alergi Politik

Anggota DPR-RI dari Fraksi Nasdem Kresna Dewanata Prosakh. (MVoice/Toski D).

MALANGVOICE – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Nasdem Kresna Dewanata Prosakh mengajak generasi milenial tidak alergi politik.

Ajakan tersebut dilayangkan menyusul era bonus demografi di Indonesia beberapa tahun ke depan yang diharapkan kalangan milenial di Malang Raya melek politik.

Menurut Dewa (sapaan akrab Kresna Dewanata Prosakh), kalangan milenial di Malang Raya sebenarnya cukup memiliki potensi kekuatan politik jika digunakan untuk mewujudkan cita-cita kaum milenial.

Baca juga:
Data Kependudukan Jadi Kendala Proses Coklit Pemilih Kota Batu

Cak Udin Minta Sinergisitas Pemdes dan P3MI Perhatikan TKI

OPPO eXperience Store Malang Wadahi Inspirasi Anak Muda Gali Potensi Ekonomi Digital

“Anak-anak milenial harus di arahkan agar mereka tidak apatis terhadap politik. Jadi anak-anak milenial itu kreatif, tetapi terhadap politik terkadang, apa sih politik itu? Buat apa sih politik itu? Apa sih gunanya buat saya? Terkadang mereka lupa bahwa gagasan regulasi kemudian undang-undang itu juga berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan dari teman-teman milenial,” jelasnya, saat ditemui awak media beberapa waktu lalu.

Menurut pria yang juga menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Nasdem Kota Malang ini menyebut, dukungan terhadap kalangan milenial ini harus tetap dilakukan. Meskipun tidak hanya berorientasi pada politik.

“Tetapi mulai dari regulasi maupun dari segi bantuan, kemudian dari segi mengajak mereka untuk berpartisipasi itu pasti dari aspek politik, tidak mungkin tidak dari politik,” terangnya.

Untuk itu, lanjut Dewa, dirinya menilai bahwa kalangan milenial atau anak-anak muda di Malang Raya sebenarnya memilik tingkat kreatifitas yang sangat tinggi. Bahkan, para generasi muda ini banyak yang sudah melanglang buana di kancah nasional maupun internasional.

“Saat ini, anak muda telah menguasai pekerjaan kemampuan keaktifan di seluruh lintas sektor. Bahkan, dari informasinya saat ini banyak kalangan pemuda yang telah meraih sukses ketimbang generasi pendahulunya,” ulasnya.

Dewa menjelaskan, salah satu kerja sosial yang paling penting adalah dengan masuk partai politik. Dengan itu, generasi muda bisa menyuarakan aspirasi masyarakat. Untuk itu lah dirinya mengajak kalangan muda dan mudi untuk tidak apatis terhadap politik.

“Saya juga waktu masuk ke Senayan adalah umur 27 tahun. Tentunya itu juga merupakan concern dari Partai NasDem mengajak anak-anak muda. Bagaimana cara terjun aktif terhadap politik. Jadi bisa memberikan sumbangsih nyata,” tegasnya.

Di sisi lain, Dewa menyebutkan bahwa Anies Baswedan juga merupakan sosok yang begitu memperhatikan perkembangan geberasi muda. Hal itu terlihat dari berbagai ide dan gagasan yang telah dikeluarkan Anies selama ini.

“Nah salah satu kekuatan kita ya, kita buktikan hari ini bahwa kita mendeklarasikan milenial Anies ini untuk bisa terjun langsung membantu Bapak Anies,” pungkasnya.(der)