MALANGVOICE– Sat Reskrim Polres Batu meninjau ketersediaan gas elpiji di sejumlah agen di Kota Batu. Hak itu dilakukan guna meminimalisir praktik penyelewengan maupun penimbunan. Apalagi mengingat kebutuhan masyarakat terhadap gas elpiji dipastikan melonjak saat menjelang lebaran.
Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan, pengecekan ke sejumlah agen melibatkan Polres Batu bersama Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Setda Kota Batu. Ini bertujuan untuk mencegah penimbunan gas elpiji jelang lebaran.
“Sidak dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan dalam penjualan serta pendistribusian elpiji di wilayah hukum Polres Batu. Serta memastikan ketersediaan elpiji aman selama Idul Fitri 1445 H,” imbuh dia.
Baca juga:
Satgas Gabungan Gelar Operasi di Lapas Malang, Temuan Benda Terlarang Disita
Berbagi Kebahagian di Bulan Ramadan, JTP Grup Salurkan Program CSR kepada Puluhan Anak Yatim Piatu
Ada Insiden Keributan di Konser Gilga Sahid di Kota Batu dan Tarif Parkir Tak Wajar
Ledakan di Warung Akibat Elpiji Bocor, Enam Orang Alami Luka Bakar
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo menambahkan, selama sidak jajarannya turut melakukan pemantauan terhadap aktivitas di pangkalan dan agen elpiji yang ada di wilayah Kota Batu. Pengawasan seperti ini tak hanya dilakukan sekali saja. Namun jajarannya akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan secara tertutup.
Lebih lanjut, Rudi mengungkapkan, dari pengecekan ke sejumlah pangkalan dan agen elpiji tersebut, polisi tidak menemukan adanya penyimpangan yang dilakukan pangkalan dan agen elpiji di wilayah Kota Batu.
Meski begitu pihaknya menghimbau kepada pengusaha pangkalan dan agen Elpiji, agar tidak melakukan penimbunan dan penyelewengan dalam pendistribusian gas elpiji jelang Hari Raya Idulfitri. Guna mencegah terjadinya kelangkaan elpiji, utamanya elpiji bersubsidi 3 kilogram.
“Apabila nantinya ditemukan ada penyelewengan dan penimbunan, kami tak segan memberikan sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku. Seperti penyegelan dan proses pidada, apabila ditemukan pangkalan dan agen elpiji melakukan permainan harga dan penyelewengan dalam proses distribusi gas Elpiji,” tegas Rudi.
Salah satu agen elpiji yang berada di Jalan Samadi Kota Batu, PT Cakra Niaga Abadi memastikan stok elpiji masih aman bahkan hingga lebaran usai. Biasanya dalam sehari, tiga truk pengangkut gas elpiji dikirimkan ke sejumlah pangkalan yang ada di Kota Batu. Setiap truk memuat sebanyak 560 tabung elpiji melon.
Admin PT Cakra Niaga Abadi, Deni Susilo mengatakan, biasanya permintaan masyarakat, khususnya kalangan rumah tangga mulai melonjak sejak H-7 lebaran. Untuk itu, pihak Pertamina menambah pasokan hingga 2-3 truk gas elpiji untuk masing-masing agen.
“Sekalipun libur lebaran, agen maupun pangkalan tidak boleh libur agar masyarakat tidak kesulitan mendapat gas elpiji. Cuma pada lebaran tahun kemarin malah tidak menunjukkan adanya lonjakan permintaan, sama seperti hari-hari biasa,” ungkap Deni.(der)