Jalan di Srigonco, Kecamatan Bantur Rusak Parah, Begini Tanggapan Pemkab Malang

Kondisi jalan di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur. (MVoice/Ist).

MALANGVOICE – Kondisi jalan rusak di wilayah Malang Selatan, khususnya di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, dikeluhkan masyarakat, dan para wisatawan yang ingin berwisata ke pantai.

Hingga saat ini belum ada perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, padahal akses jalan tersebut menuju tempat wisata menuju Pantai Balekambang.

Salah satu warga Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Muhamad Anshori mengatakan, kondisi jalan tersebut rusak sekitar tahun 2020 lalu. Dengan kondisi seperti itu, tidak hanya menyulitkan warga yang membawa hasil bumi, namun juga wisatawan.

Baca juga:
Beredar Rekaman KPK Tegur Pemkab Malang Soal Mamin Senilai Rp35 M

Korban Trading ATG Berjumlah 1.361 Orang, Termasuk Korban Luar Negeri

Member ATG Beri Dukungan Wahyu Kenzo Lewat Papan Bunga

“Sudah lama kondisi jalan rusak. Sekarang semakin parah, karena terus menerus diguyur hujan. Saya berharap Pemkab Malang segera memperbaiki jalan, apalagi masyarakat pada bulan April 2023 mendatang merayakan Hari Raya Idul Fitri,” ucapnya, Senin (13/3).

Menurut Anshori, kondisi jalan tersebut dinilai mengganggu aktifitas warga, karena jalan yang berlubang cukup panjang. Selain itu, jalan yang rusak itu sebagai jalan penghubung ke berbagai tempat wisata, dan juga menghubungkan akses Jalur Lingkar Selatan (JLS). Kerusakan jalan tersebut akibat seringkali dilewati kendaraan truck pengangkut urukan tanah dan tebu.

“Padahal, jalan itu akses jalan menuju komplek wisata pantai. Tapi, Pemkab Malang tidak segera memperbaiki, jelas mengganggu perekonomian warga. Selain itu juga mengganggu kenyamanan para wisatawan yang akan berkinjung ke wisata Pantai Balekambang,” tegasnya.

Menanggapi keluhan warga tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang Suwignyo mengaku, bahwa Pemkab Malang tengah melakukan perbaikan jalan di wilayah Kabupaten Malang.

“Kita sudah melakukan perbaikan jalan secara bertahap, terutama perbaikan jalan yang terkoneksi ke Jalur Lingkaran Selatan (JLS),” kata pria yang akrab disapa Wignyo.

Menurut Wignyo, perbaikan jalan untuk sementara ini hanya dilakukan tambal jalan yang berlubang, khususnya di ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Bantur dan Kecamatan Donomulyo.

“Jalan yang diperbaiki itu merupakan jalan penunjang JLS, dan akan dilakukan perbaikan secara bertahap. Untuk perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Bantur, sudah kita agendakan untuk dilakukan perbaikan,” jelasnya.

Wignyo menjelaskan, untuk jalan penunjang JLS tersebut harus dilakukan peningkatan status jalan, dari jalan Kabupaten Malang menjadi jalan Nasional.

“Pemkab Malang akan memperbaiki jalan rusak di wilayah Kabupaten Malang dilakukan secara bertahap. Karena hal itu disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki DPUBM, namun ada prioritas jalan yang akan diperbaiki,” tandasnya.(end)