MALANGVOICE- Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengimbau seluruh masyarakat khususnya di Jatim untuk menjunjung tinggi nasionalisme. Hal itu diungkapkan menyusul sempat ramainya pengibaran bendera One Piece jelang momen Hari Kemerdekaan ke-80 RI.
Khofifah mengatakan bendera anime bajak laut Jolly Roger itu sebaiknya tidak disandingkan dengan bendera merah putih yang sakral.
“Saya mengajak, one piece di bulan kemerdekaan ini jangan dikibarkan. Apalagi dipersandingkan dengan merah putih,” katanya saat kunjungan ke Yayasan Al Maarif, Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (9/8).
Lahan Hutan di Kawasan Gunung Arjuno-Welirang Dipulihkan Pasca-karhutla
Ia menegaskan, sejak akhir Juli hingga Agustus nanti Khofifah selalu meminta ada pengibaran bendera merah putih saat berkunjung ke sebuah forum. Hal itu tak lain untuk memperkuat semangat nasionalisme masyarakat di Jatim.
Pengibaran bendera merah putih di momen Kemerdekaan RI juga wujud persatuan dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Seperti yang dilakukan di Yayasan Al Maarif, Gubernur Khofifah memimpin langsung pengibaran bendera merah putih. Setiap orang yang hadir dari wali murid maupun tamu undangan lain turut mengibarkan bendera merah putih dengan iringan lagu Bendera dari band Cokelat.
“Jadi semangat nasionalisme di bulan kemerdekaan ini bisa kita bangun bersama. Hari ini semangat itu terbangun. Di semua lini yang saya hadiri, saya usul mengibarkan dan menyanyikan lagu Bendera,” tegasnya.
Karena itu, Khofifah berharap semangat nasionalisme bisa terwujud dalam setiap forum yang ia hadiri di momen Kemerdekaan RI.
“Mari bersama-sama menguatkan nasionalisme kemerdekaan di bulan Agustus ini dan bendera yang kita kibarkan merah putih. Kecuali bendera ormas,” tandasnya.(der)