MALANGVOICE – Seorang ibu dan dua anaknya menjadi korban kebakaran di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Selasa (26/7)/malam. Rumah yang terbakar ludes dilalap si jago merah.
Kasi Penanggulangan Kebakaran bidang Pencegahan dan Penanggulangan Satpol-PP Kabupaten Malang, Agus Suyanto mengatakan, rumah yang terbakar tersebut akibat bensin yang tumpah disambar api.
“Kebakaran itu diduga akibat pemilik rumah saat mengambil bensin dari mobil ke jerigen dan ditinggal salat. Ketika bensin penuh meluber menyambar kompor bakso tanpa diketahuinya,” ucap pria yang akrab disapa Ambon.
Baca juga:
Pemkot Malang Lelang 10 Jabatan yang Kosong
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun MVoice, selain membakar bangunan rumah dan sebuah mobil, penghuni rumah juga ikut menjadi korban. Mereka mengalami luka bakar akibat kebakaran itu.
“Korban tiga orang, ibu dan dua anaknya. Mereka mengalami luka bakar. Sang ibu mengalami luka bakar sekitar 80 persen, sedangkan dua anaknya mengalami luka bakar 20 – 30 persen,” jelasnya.
Kebakaran itu melanda rumah milik Suriatiningsih alias Wakini. Korban ini di rumahnya membuka usaha berjualan bensin eceran dan bakso.
Baca Juga: Kakek 70 Tahun di Kota Batu Babak Belur Dianiaya Mantan Menantu
Sebelum terjadi kebakaran, korban sedang memindahkan bensin dari drum kecil ke dalam botol. Kemudian oleh korban ditinggal salat.
“Korban ini diduga lupa kalau sedang mengisi bensin,” katanya.
Karena ditinggal itulah, bensin meluber. Kemudian luberan bensin mengenai rombong bakso hingga akhirnya mengakibatkan kebakaran besar.
Baca Juga: Biduan Korban Arisan Online Mengadu ke Polisi, Ditaksir Kerugian Sampai Miliaran Rupiah
“Anggota Identifikasi Polres Malang masih di lokasi kejadian. Melakukan pendataan dan olah TKP,” pungkasnya.(end)