Hardiknas 2024, Polinema Turut Sukseskan Program MBKM

Upacara Hardiknas 2024 di Polinema. (Deny/MVoice)

MALANGVOICE – Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis (2/5). Seluruh peserta mulai dosen dan karyawan memakai baju adat daerah.

Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo menjadi inspektur upacara membacakan amanat dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengenai tema Hardiknas tahun ini, yakni “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.

“Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan,” kata Menteri Nadiem Makarim dibacakan Supriatna.

Upacara Hardiknas 2024 di Polinema. (Deny/MVoice)

Baca Juga: Pemkot Malang Pertahankan Opini WTP ke-13 Kali Berturut-turut

Pedang IX Temukan Indikasi Kecurangan Pembagian Bedak Pasar Induk Among Tani

Usai upacara, dalam keterangannya saat wawancara Supriatna mengatakan Polinema sudah banyak mendukung program Kemendikbudristek sejak 2020.

“Sejak kebijakan Merdeka Belajar dilaunching, kami langsung melakukan penyesuaian salah satunya adalah kurikulum. Selain itu tentunya mengakomodir MBKM dengan magang industri, karena kami vokasi yang paling dekat adalah magang industri,” ucap Supriatna.

Supriatna melanjutkan, penyesuaian kurikulum dilanjutkan sampai 2021 di beberapa program studi. Hal itu agar mahasiswa bisa mengikuti MBKM terutama magang industri dan terakomodir serta diakui di SKS.

“Pada 2022 program sukses dilaksanakan, hingga awal 2023 Polinema berhasil mendapatkan penghargaan dari Menteri Nadiem Makarim sebagai Perguruan Tinggi penyelenggara program MBKM terbanyak,” lanjutnya.

Karena itu, Supriatna mengaku melalui program MBKM Polinema juga dipercaya sebagai tuan rumah menyelenggarakan Kampus Festival Merdeka yang diadakan di enam perguruan tinggi.

“Ini gambaran awal kami sampaikan kebijakan yang dilakukan sekaligus yang sudah selesai, kami punya arah dan tujuan bertahap untuk dipenuhi,” tandasnya.(der)