Hanura Ajukan Sengketa, Mediasi Panwaslu-KPU Berjalan Alot

Proses mediasi pengajuan sengketa pendaftaran Bacaleg Hanura di kantor Panwaslu Kota Batu, Sabtu (28/7).(Aziz Ramadani/MVoice)
Proses mediasi pengajuan sengketa pendaftaran Bacaleg Hanura di kantor Panwaslu Kota Batu, Sabtu (28/7).(Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – DPC Hanura Kota Batu layangkan sengketa tahapan pendaftaran Bacaleg. Ini karena partai besutan Purnawirawan Jenderal Wiranto ini dinyatakan tak lolos administrasi KPU Kota Batu.

Proses sengketa dimediasi Panwaslu Kota Batu, Sabtu sore (28/7). Turut serta dalam mediasi KPU Kota Batu sebagai termohon. Dihadiri langsung Ketua Komisioner Rochani, dan anggotanya, Mardiono, Saifuddin Zuhri, dan Ashar Chilmi.

Mediasi yang berlangsung tertutup itu rupanya berlangsung alot. Tiga jam mediasi tak ada kesepakatan. Mediasi lantas diskorsing dan akan dilanjutkan esok, Minggu (29/7).

“Hari ini diskorsing. Karena tidak ada titik temu. Yang jadi perdebatan soal tenggang waktu,” kata Ketua Panwaslu Kota Batu Abdur Rochman ditemui usai mediasi.

Tenggang waktu yang dimaksud, lanjut dia, KPU merasa permohonan sengketa Hanura gugur. Akibat melewati ambang batas tiga hari pasca diterbitkan berita acara penolakan, 17 Juli. Sementara Panwaslu menerima permohonan sengketan 20 Juli.

Pihak Panwaslu yang mengacu pada Perbawaslu No. 18 tahun 2017 sebagaimana diubah Perbawaslu No. 18 tahun 2018 menganggap masih dalam batas akhir permohonan. Kontra dengan KPU Kota Batu.

“Belum ada kesepakatan. Mediasi dilanjutkan besok. Jika tetap tidak ada titik temu lanjut ke ajudikasi. Ya nanti ada persidangan,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Batu Rochani bersikukuh Hanura telah melampaui ambang batas permohonan sengketa. Hal ini merujuk penerbitan berita acara 17 Juli.

“Sesungguhnya permohonan itu tidak dapat diterima menurut pandangan kami. Tapi Panwas beda, dia hitung mulai 18 Juli,” kata Rochani.

“Namun kami sudah yakin tidakkan ini sudah benar,” imbuhnya.

Disinggung adakah peluang Hanura ikut serta Pileg 2019, pihaknya enggan memastikan.

“Ya menunggu besok subtansinya. Kami tidak bisa untuk membuka kembali pendaftaran. Itu tidak mungkin,” pungkasnya.

Terpisah, Ketua DPC Hanura Kota Batu Srianah irit bicara saat dikonfirmasi MVoice. Dia meminta untuk menunggu hingga mediasi hari kedua esok.

“Besok saja ya Mas,” ujarnya.(Der/Aka)