MALANGVOICE – Stadion Kanjuruhan akan direnovasi pada 2023 mendatang. Hal ini setelah adanya audit dari tim Kemen PUPR pada Kamis (14/10).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono datang langsung ke Stadion Kanjuruhan untuk melihat langsung bagaimana kondisi setelah tragedi yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.
Basuki mengatakan, renovasi total Stadion Kanjuruhan menggunakan APBN. “Kurang lebih desainnya tiga bulanan, dan seperti di Stadion Manahan Solo,” kata Basuki bersama Menpora Zainudin Amali.
Baca Juga: Korban Tragedi Kanjuruhan Alami Pendarahan Otak, Sempat Koma Tiga Hari
Basuki mengatakan, audit stadion ini merupakan perintah langsung Presiden Joko Widodo agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Selain itu, ada tiga dasar untuk melakukan evaluasi yakni PP No.16 tahun 2021, Permenpora No. 7 tahun 2021 dan FIFA Stadiums Guideline 2021.
“Itu yang digunakan untuk acuan untuk evaluasi stadion ini. Jadi ini juga akan disampaikan kepada TGIPF untuk dibahas, dirangkum yang kemudian dilaporkan kepada Presiden,” lanjutnya.
Proses setelah audit akan segera membuat desain dan menjalankan renovasi. Ia berharap secepatnya bisa terealisasi agar Stadion Kanjuruhan bisa digunakan kembali.
“Setelah tujuh kriteria itu kami harus mendisain lagi untuk merehap total untuk dimanfaatkan lagi dan agar tidak terjadi musibah lagi. Kalau tidak renovasi maka tidak layak, tidak boleh digunakan,” jelas Basuki.
Selanjutnya, Kemen PUPR juga akan membangun monumen bagi seluruh korban tewas dalam Tragedi Kanjuruhan.
“Mudah-mudahan setahun selesai juga nanti kita akan bangun monumen untuk mengingat para korban,” tandas Basuki.(der)