GKJW Lawang Rayakan Malam Natal Perdana di Luar Gereja, Gaungkan Pesan Keluarga dan Toleransi

MALANGVOICE- Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Lawang mencatat sejarah baru dengan menggelar perayaan Malam Natal untuk pertama kalinya di luar gedung gereja. Ibadah Natal tersebut berlangsung di Gedung Cakra Buana, Wisata Petik Madu Tawon, Lawang, Rabu sore (24/12) pukul 17.00 WIB, dan diikuti jemaat dalam suasana khidmat serta penuh kebersamaan.

Mengusung tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”, perayaan ini menjadi respons gereja terhadap berbagai tantangan yang tengah dihadapi banyak keluarga. Tekanan ekonomi, persoalan sosial, hingga renggangnya relasi keluarga menjadi realitas yang disadari bersama dan dihadirkan dalam refleksi Natal tahun ini.

Doa Lintas Agama Dipanjatkan Demi Mengentaskan Perdagangan Manusia di Kota Batu

Dalam perenungan Natal, jemaat diajak kembali memahami makna kelahiran Yesus Kristus yang terjadi jauh dari situasi ideal. Natal pertama berlangsung di kandang domba yang sederhana, di tengah ketidakpastian hidup Yusuf dan Maria. Kisah itu menjadi pengingat bahwa kehadiran Tuhan justru nyata di tengah kesulitan.

Pendeta GKJW Lawang, Pdt. Sevi Niasari, menegaskan pesan tersebut dalam khotbahnya.

“Natal pertama bukan Natal tanpa masalah, tetapi Natal di mana Tuhan hadir justru di tengah masalah,” ujarnya.

Melalui tema ini, GKJW Lawang menegaskan panggilan gereja untuk menghadirkan kasih dan pendampingan Allah secara nyata, khususnya bagi keluarga-keluarga yang rapuh. Natal tidak hanya dimaknai sebagai perayaan rohani, tetapi juga sebagai momentum pemulihan dan pengharapan di tengah pergumulan hidup.

Pelaksanaan ibadah di luar gedung gereja menjadi simbol keterbukaan dan kehadiran gereja di tengah masyarakat. Selain jemaat GKJW Lawang, perayaan ini turut dihadiri berbagai tokoh masyarakat dan perwakilan lintas agama. Hadir di antaranya perwakilan pemerintah setempat, Sahabat Ansor Lawang, tokoh Buddha, Lesbumi, penghayat kepercayaan, Ahlul Bait Indonesia Malang, PCNU Kota Malang, Universitas Yudharta, serta berbagai komunitas di Kecamatan Lawang.

Tokoh lintas agama sekaligus Ketua PAC Ansor Kecamatan Lawang, Ustad Subhan, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama.

“Kerukunan adalah kunci untuk menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya, seraya menyampaikan ucapan Selamat Natal kepada seluruh jemaat dan hadirin.

Apresiasi juga disampaikan Camat Lawang, Soleh. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin.

“Rukun itu adem dan indah,” katanya. Ia menegaskan pemerintah kecamatan akan terus menjadi mitra dan wadah bagi berbagai kegiatan masyarakat di wilayah Lawang.

Untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan peserta ibadah, kegiatan ini turut didukung tim kesehatan serta fasilitas medis dari Rumah Sakit Lawang Medika.

Kehadiran para tokoh lintas agama dalam perayaan Malam Natal ini mencerminkan semangat toleransi, penghargaan terhadap keberagaman, dan hubungan sosial yang harmonis di Lawang. Perayaan ini menjadi ruang kebersamaan yang mempererat relasi antarwarga, meski berbeda keyakinan.

Melalui penyelenggaraan Malam Natal di luar gedung gereja, GKJW Lawang berharap pesan kasih, pemulihan, dan harapan Natal dapat dirasakan lebih luas. Natal pun diharapkan menjadi kabar sukacita yang benar-benar hidup di tengah masyarakat.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait